Heldy Djafar, Istri Terakhir Presiden Soekarno Meninggal Dunia, Ini Kisah Asmaranya

THENEWSULSEL.COM, JAKARTA - Istri terakhir Presiden pertama RI Ir. Soekarno, Heldy Djafar meninggal dunia, Minggu (10/10/2021) malam WIB, dalam usia 74 tahun.

Kabar meninggalnya Heldy Djafar antara lain disampaikan oleh mantan Menpora Roy Suryo. Melalui akun twitternya @KMRTRoySuryo2, menulis: Telah wafat Istri ke-9 Bung Karno hari ini, Heldy Djafar (Lahir 11 Juni 1947) dalam Usia 74th."

Informasi berpulangnya Heldy Djafar dibenarkan salah seorang anak almarhumah, yakni Gusti Firmansyah Noor ketika dikonfirmasi media.

Menurut Gusti Firmansyah, almarhumah Heldy Djafar menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat, Minggu (10/10) malam, sekitar pukul 22.02 WIB.

Gusti Firmansyah mengemukakan, Heldy Djafar meninggal setelah menjalani perawatan kanker dan gagal ginjal. Almarhumah diketahui menderita kanker stadium keempat.

Ia menjelaskan, penyakit awalnya kanker serviks, tapi ternyata ada gagal ginjal juga. Karena gagal ginjal itu, dia difokuskan untuk memperbaiki ginjalnya dulu. Ternyata kanker serviksnya itu lanjut ke stadium empat.

Gusti menambahkan, almarhumah sempat merasakan sesak nafas. Setelah diperiksa, ternyata ada cairan di paru-paru.

Heldy Djafar meninggalkan enam orang anak, 10 cucu, dan dua cicit.

Heldy Djafar merupakan putri bungsu pasangan H Djafar dan Hj Hamiah. Wanita kelahiran Tenggarong, Kalimatan Timur, 11 Juni 1947 itu menikah dengan Soekarno pada 1966.

Ketika itu, Soekarno berusia 65 tahun sementara Heldy Djafar berusia 18 tahun. Sebagai saksi pernikahan adalah Ketua DPA Idham Chalid dan Menteri Agama Saifuddin Zuhri.