Hadiri Lepas Sambut Wakil Dekan FEB Unismuh, Prof Ambo Asse: Dosen Jangan Persulit Mahasiswa

THENEWSULSEL.COM, MAKASSAR - Setelah pelantikan wakil dekan, ketua, dan sekretaris UPM/GKM se-Unismuh Makassar belum lama ini, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) menggelar silaturrahim serta lepas sambut pejabat baru dengan pejabat lama.

Lepas sambut pejabat di lingkup FEB ini berlangsung di Aula Mini FEB Unismuh lantai 8, Kampus Unismuh Makassar, Senin 11 Oktober 2021.

Di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, ada tiga pejabat wakil dekan yang baru, yakni Agusdiwana Suarni, SE, M. ACC (Wakil Dekan I) menggantikan  Dr Agus Salim Harrang, Dr Hj Muchriana, SE, M. Si, Ak (Wakil Dekan II) menggantikan Faidul Adziem, SE, M.Si dan Abdul Muthalib, SE, MM ( Wakil Dekan III) menggantikan Samsul Rizal, SE, M.M.

Serta Ketua GKM, Asri Jaya yang sebelumnya adalah Wadek II FKIK Unismuh. Wakil Dekan IV Dr Sulaeman Masnan tetap pada jabatan sebelumnya. 

Rektor Unismuh Prof Ambo Asse yang menghadiri acara lepas sambut wakil dekan mengharapkan, pimpinan fakultas, dosen dan karyawan selalu menjaga persatuan, kebersamaan dan persaudaraan yang dibungkus dengan ukhuwah Islamiyah. 

"Ini yang harus dipelihara dan sebagai kepala keluarga besar di kampus ini, saya tidak mau ada dosen yang konflik di Unismuh," tegas Rektor. 

Dalam kesempatan ini juga, Rektor Prof Ambo Asse merasa bersyukur kepada Allah SWT dengan pergantian wakil dekan, Ketua dan Sekretaris UPM/GKM dapat berjalan dengan lancar. 

Yang namanya jabatan, sebut Prof Ambo Asse, tidak boleh melengket dalam diri. Ketika diberi amanah jangan berpikir mau 'Oppo' supaya tidak kecewa ketika diganti. 

Baca: Bupati Luwu Utara Indah Putri Beri Motivasi Alumni Fisip Unismuh, Ini Nama-nama Mahasiswa Berprestasi

Rektor meminta pimpinan dapat memformat kebijakan agar mahasiswa bisa selesai tepat waktu. Tidak ingin ada lagi dosen yang suka menyulitkan mahasiswa, sehingga berdampak pada percepatan penyelesaian studinya. 

Jika ini terjadi, maka akan menghambat akreditasi. Maka kebersamaan dosen harus terus ditumbuhkan agar tidak menyulitkan akreditasi.