Lebih lanjut, Dosen FKM UHAMKA Jakarta ini menjelaskan tupoksi yang dimaksud, yakni kami dari pusat hanya bertugas sebagai fasilitator, sedangkan peserta workshop, menjadi eksekutor dalam program tindaklanjut.Peserta workshop, yakni Ponpes Sultan Hasanuddin, Ponpes Hizbul Wathan, Ponpes Agrowisata Babussalam Malino, Ponpes Darul Arqam Muhammadiyah Balasuka, dan tentunya Ponpes Darul Fallaah sebagai pelaksana. Kelima Ponpes tersebut merupakan rekomendasi dari LP2M PP Muhammadiyah, berkoordinasi dengan KASI PD. PONTREN Kementrian Agama Kabupaten Gowa.Direktur Ponpes Darul Fallaah, dalam laporannya mengucapkan ahlan wa sahlan kepada Tim Fasilitator dari MPKU PP Muhammadiyah yang terdiri dari Ibu Hadayati, Yuyun Ummiyatun, Eka Wulandari, dan Muhammad Amir Slamet Srihadi. Ucapan yang sama kepada peserta utusan Ponpes yang ditunjuk menjadi peserta, terdiri dari 2 orang santri dan 1 orang pembina, keseluruhan berjumlah 15 orang.
Baca: Sidang Kasus NA, Bendahara Masjid Pucak Tegaskan Seluruh Dana Masuk ke Rekening Panitia PembangunanLebih lanjut, Sekretaris PUT Unismuh Makassar ini mengatakan bahwa Muhammadiyah dalam setiap kegiatannya senantiasa Mencerahkan, Menggembirakan, dan Menggerakkan.
Terkait kegiatan ini, WR IV Unismuh Makassar menambahkan satu akronim lagi yakni Menyehatkan sehingga menjadi 4M (Mencerahkan, Menggembirakan, Menggerakkan dan Menyehatkan). (*)
Ponpes Darul Fallaah Unismuh Makassar di Bissoloro menjalin kerjasama dengan Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) PP Muhammadiyah, dalam program Gerakan Pesantren Sehat..
