Biddokkes Polda Sulsel bersama Nurani Institute Indonesia, DWP Kemenpora, Majelis Alumni Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama, dan Majelis Alumni Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama menggelar vaksinasi untuk negeri, Sabtu (25/9/2021)..

Perekaman KTP Elektronik

Menariknya, selain melakukan vaksinasi bagi kalangan pelajar, santri dan organisasi kepemudaan, penyelenggara juga membuka layanan perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik atau e-KTP pada sentra vaksinasi Covid-19 di sekolah.

Kombes Pol Dwi Suryo Cahyono, Direktur Intelkam Polda Sulsel, menambahkan, pembukaan layanan ini guna memudahkan para pelajar yang hendak membuat e-KTP. 

Pasalnya, beberapa waktu lalu sering ada yang ditolak untuk vaksinasi hanya karena permasalahan belum memiliki KTP. 

"Jadi kita sengaja menggandeng Disdukcapil untuk melakukan pelayanan perekaman e-KTP di sentra vaksin sekolah dan menyasar pelajar yang usianya mendekati 17 tahun ke atas. Layanan ini memang kami gelar selama vaksinasi diselenggarakannya di sekolah," ujarnya.

Baca: Profil Azis Syamsuddin, Wakil Ketua DPR yang Ditahan KPK karena Kasus Dugaan Suap Rp 3,1 M

Dia menambahkan, dengan adanya layanan Dukcapil yang digelar di lokasi pelaksanaan vaksinasi sekolah ini, diharapkan para pelajar lebih mudah untuk melakukan perekaman e-KTP. Pelajar tak perlu lagi datang ke kantor kelurahan.

Dijelaskan, sasaran pelajar yang ikut dalam proses perekam e-KTP ini yaitu pelajar yang usianya diatas 16 tahun dua bulan. Sehingga pelajar yang melakukan perekaman tersebut sudah memiliki e-KTP tepat di usia 17 tahun. (*)



Baca juga