Biddokkes Polda Sulsel bersama Nurani Institute Indonesia, DWP Kemenpora, Majelis Alumni Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama, dan Majelis Alumni Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama menggelar vaksinasi untuk negeri, Sabtu (25/9/2021)..

THENEWSULSEL.COM, MAKASSAR - Biddokkes Polda Sulsel bersama Nurani Institute Indonesia, DWP Kemenpora, Majelis Alumni Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama, dan Majelis Alumni Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama menggelar vaksinasi untuk negeri. 

Vaksinasi yang menyasar kalangan pelajar, santri dan organisasi kepemudaan ini, digelar di Pondok Pesantren Ulul Albab, Sabtu (25/9). Kali ini Biddokkes menyiapkan sekitar 1.000 vaksin.

Dalam kesempatan itu hadir Dr. H. Amar Ahmad, M. Si Sekeretaris Deputi Pengembangan Pemuda Kemenpora yang turut menyaksikan langsung Program "Vaksinasi Untuk Negeri" Tahap 2, setelah sebelumnya dilakukan di Pesantren AnNahdlah Makassar. 

Dalam sambutannya, Amar menyampaikan salam dari Penasehat Dharma Wanita Persatuan Kementerian Pemuda Olahraga kepada seluruh tenaga kesehatan, panitia dan peserta vaksinasi yang hadir.  

Juga menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah wujud perhatian Kemenpora untuk turut mendorong percepatan vaksinasi kepada pelajar, santri,  organisasi kepemudaan dan mahasiswa untuk segera terselenggaranya tatap muka di ruang belajar masing-masing. 

Amar juga menyampaikan semoga untuk tahap selanjutnya, tetap dapat terselenggara dengan baik vaksinasi untuk kalangan mahasiswa di UIN Alauddin Makassar pada Oktober mendatang.

Kabiddokkes Polda Sulsel Kombes Pol dr Yusuf Mawadi mengatakan, pelaksanaan ini dilakukan untuk mengejar pencapaian herd immunity di kalangan pelajar. Pihaknya mulai menyasar pelajar dan mahasiswa. 

Biddokkes Polda Sulsel melaksanakan vaksinasi Covid-19 di Pondok Pesantren Ulul Albab, Sabtu (25/9/2021).

Dia menjelaskan, saat ini sasaran vaksinasi untuk kalangan pelajar di Sulsel masih sangat rendah. Berdasarkan data yang dimiliki, dari 953 ribu pelajar, baru sekitar 6,6 persen yang telah melakukan vaksinasi. 

Sementara berdasarkan perintah Presiden, untuk mendukung Pembelajaran Tatap Muka (PTM), maka pelajar harus sudah divaksin.

"Untuk memaksimalkan herd immunity, Biddokkes memberikan vaksinasi Covid-19 dosis pertama, kepada pelajar SMA dan SMP di Makassar. Kami memang mengutamakan anak sekolah,” katanya. 

“Apalagi ada beberapa sekolah mulai melakukan PTM di hampir seluruh jenjang pendidikan. Sudah ada beberapa sekolah dan pesantren yang kita gandeng untuk melaksanakan vaksinasi," jelasnya, sesuai rilis yang diterima.  


Baca juga