Wajib Swab Tes PCR Saat Tiba, Penumpang Butuh 2,5 Jam Baru Bisa Tinggalkan Bandara Soetta

TANGERANG,THENEWSULSEL.COM — Penumpang kedatangan internasional di Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Tangerang, Banten harus menunggu 2,5 jam agar dapat meninggalkan lokasi tersebut.

Pasalnya, warga negara asing (WNA) dan warga Indonesia yang datang dari luar negeri wajib menjalani swab tes PCR Covid-19.

Senior Manager of Branch Communication and Legal PT Angkasa Pura II Bandara Soetta, M Holik Muardi menjelaskan, mereka harus menunggu minimal 150 menit untuk menunggu hasil swab PCR.

“Memang ada penambahan waktu menunggu di Bandara Soetta. Kemarin melakukan pengukuran saat kondisi low, kurang lebih 2,5 jam,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (21/9/2021).

Namun, sambung Holik, waktu tersebut sudah termasuk dari antrean giliran swab sampai menunggu hasilnya keluar. Jalur kedatangan penumpang internasional pun masih sama seperti biasa.

“Saat mereka selesai dites Covid-19, mereka mengikuti alur kedatangan biasa. Seperti urus keimigrasian, bagasi dan menunggu sebentar lagi sampai hasilnya keluar,” jelas Holik.

Menurutnya, berdasarkan keterangan tenaga kesehatan laboratorium, untuk menganalisis satu sampel memakan waktu 45 menit. Kemudian masuk ketahapan berikutnya, hingga akhirnya keluarlah hasil PCR test tersebut.

“Bila hasil swab PCR menunjukan negatif Covid-19, penumpang internasional boleh meninggalkan Bandara Soekarno-Hatta dilanjutkan dengan karantina,” terangnya.

Baca: Ini Aturan Baru Naik Pesawat Berlaku untuk Dua Minggu Kedepan sampai 4 Oktober 2021, Berbeda Beberapa Bandara

Baca: Wajar Dipuji World Bank, Ternyata RI Jadi Negara Pertama Lakukan Ini Soal Vaksin

Holik pun mengaku, pihaknya terus melakukan evaluasi dan perbaikan dalam penerapan aturan baru tersebut. Misalnya saja untuk mengurai keramaian atau kerumunan, pihaknya akan menambah 10 bilik tes Covid-19 lagi.

Baca: Segudang Manfaat Gula Merah, Bahkan Bisa Jadi Obat Segala Penyakit, Juga Khusus untuk Pria

“Kemarin di awal itu sudah ada 10 bilik, ini mau ditambah 10 bilik lagi. Pokoknya kami terus evaluasi ada kekurangan, langsung kami perbaiki,” pungkasnya.(*)