Persyaratan serupa berlaku untuk penerbangan di wilayah Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku.
Khusus Bandara Namniwel ada alternatif RT PCR 2×24 jam atau RDT Antigen 2×24 jam tanpa menunjukkan vaksin dosis 1.Sementara Bandara Syukuran Aminuddin Amir dan Bandara Utarom Kaimana, Papua Barat, ada alternatif RT PCR 2×24 jam dan vaksin dosis 1 atau RDT Antigen 1×24 jam dan vaksin dosis 1.Namun, ada beberapa bandara dengan syarat RDT-Antigen 2×24 jam dan vaksin minimal dosis I.Bandara tersebut, yakni:- El Tari, Kupang, NTT- Frans Seda, NTT- Umbu Mehang, NTT- A.A. Bere Tallo, NTT- Frans Sales Lega, Ruteng, NTT- Gewayantana, Larantuka, NTT- H. Hasan Aroeboesman, Ende, NTT- Bandara Komodo, Labuan Bajo- D.C. Saundale, NTT- Mali, Alor- Bajawa Soa, Ngada, NTT- Tambolaka, NTT- Wunopito, NTT4. PapuaSyarat penerbangan ke Papua berbeda-beda. Selain RT-PCR 2×24 jam dan vaksin minimal dosis 1, calon penumpang juga perlu membawa SIKM. Berikut ini wilayahnya:- Sentani, Jayapura- Mozes Kilangin, Mimika- Mopah, Merauke- Dow Atarure, Nabire- Ewer, Asmat
Baca: Siap-siap jika Pandemi Covid-19 Sudah Berlalu, Ini Ada 8 Peluang Bisnis yang MenjanjikanBaca: Mulai 14 September, Masuk Supermarket Wajib Scan Barcode di PeduliLindungiAda alternatif ke Bandara Utarom Kaimana yakni RT PCR 2×24 jam, vaksin dosis 1, dan SIKM atau RDT-antigen 1×24 jam vaksin dosis 1, dan SIKM.
Baca: Telkom Buka Puluhan Lowongan Kerja untuk Lulusan S1 dan S2, Ini Syarat dan Cara DaftarAdapun untuk wilayah Papua Barat tidak perlu menunjukkan SIKM, namun tetap menunjukkan RT-PCR 2×24 jam dan vaksin dosis 1, yakni Torea, Fak-fak; Babo, Bintuni; Domini Eduard Osok, Sorong; dan Rendani, Manokwari.(*)