Ilustrasi CPNS 2021

MAKASSAR,THENEWSULSEL.COM - Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar atau SKD Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Sulawesi Selatan dimulai, Selasa, 14 September 2021 hari ini.

Panitia mengingatkan agar peserta bisa hadir tepat pukul 07.00 Wita.

Wakil Ketua Panitia tes CPNS Pemprov Sulsel Tautoto Tana Ranggina mengatakan, tes SKD yang akan digelar di Gedung Celebes Convention Center (CCC) tahun ini sangat ketat. Telat satu detik saja sudah dinyatakan gugur.

"Kita mulai tes jam 08.00 Wita teng. Lewat satu detik saja dari itu langsung gugur," ujar Tautoto, Senin, 13 September 2021.

Tautoto meminta agar peserta bisa datang lebih cepat. Proses pendaftaran akan dibuka pukul 06.30 Wita.

Dalam sehari, peserta akan dibagi dalam tiga shift. Satu shift terdiri dari 600 orang.

Tautoto mengatakan semua pemeriksaan dipastikan selesai pukul 07.45 Wita. Pada pukul 07.55 semua peserta sudah wajib dalam ruangan.

"Jadi jangan terlambat. Datang lebih awal dan sebaiknya tidak membawa kendaraan sendiri. Bayangkan 1.200 kendaraan dalam sehari, bisa bikin macet," imbaunya.

Tautoto juga mengingatkan peserta agar tak lupa hasil tes swab atau PCR. Mereka yang dinyatakan positif, bisa segera memberitahu panitia di call center 082288973000.

"Sementara yang bergejala bisa lapor juga. Kita siapkan ruangan khusus dan akan dipantau tim medis," jelasnya.

Untuk mengantisipasi kecurangan, Pemprov Sulsel sudah bekerjasama dengan Youtube. Hasil tes semua peserta bisa langsung dideteksi.

Baca: Kapan Seleksi CPNS Pemkab Bone? Ini Jadwalnya

Baca: Ini Jadwal SKD CPNS Pemprov Sulsel, Calon yang Positif Covid-19 Harap Melapor, Ada Jadwal Susulan

Komputer juga sudah dilengkapi teknologi canggih. Ada kamera yang dipasang untuk mendeteksi setiap wajah peserta. Jika berbeda, maka akan ditolak sistem.

Baca: Terbang dari Makassar dan 19 Kota Lainnya, Citilink Sediakan Tes PCR dan Antigen Gratis Berlaku Hingga 30 Oktober

"Jadi misal kerja soal nomor satu dan salah, maka langsung terbaca di Youtube itu salah. Dan ini bisa dipantau semua orang, tapi soalnya tidak terlihat," kata Tautoto.(*)


Baca juga