Ini Jadwal SKD CPNS Pemprov Sulsel, Calon yang Positif Covid-19 Harap Melapor, Ada Jadwal Susulan

MAKASSAR,THENEWSULSEL.COM– Pihak Pemprov Sulsel akan menggelar Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2021 pada 14 – 18 September 2021 mendatang di gedung Celebes Convention Center (CCC) Makassar.

Wakil Ketua Panitia CPNS di Sulsel, Tautoto Tanaranggina mengatakan, nantinya jika ditemukan ada peserta yang terpapar COVID-19 pada saat pelaksanaan SKD nanti, diharapkan agar segera melapor ke panitia.

“Jika ada peserta yang positif COVID-19 agar segera melaporkan ke panitia dengan melampirkan surat keterangan COVID-19 untuk kita jadwal ulang,” kata Tautoto.

Dikatakan, pelaksanaan SKD di CCC nanti bukan saja dari Pemprov Sulsel tapi juga dari kabupaten/kota dan BKN. Itulah sebabnya pelaksanaan SKD dipusatkan di CCC karena tempat itu dianggap sangat memenuhi syarat untuk menerapkan protokol kesehatan.

Pintu masuk nantinya berbeda dengan pintu keluar. Hal itu dimaksudkan supaya tidak terjadi penumpukan orang saat pergantian peserta.

“Kita sudah meninjau tadi bagaimana alur masuk dan alur keluar yang menjadi persyaratan dari kepolisian dan satgas. Alhamdulillah kita sudah ikuti jalurnya dan tidak ada perlawanan arah, semua satu arah,” kata Toto.

Jadwal seleksi CPNS Pemprov Sulsel dibagi menjadi tiga sesi, di mana dalam setiap sesi ada 600 orang. Setiap komputer akan berjarak satu meter. Hal ini memungkinkan sebab gedung CCC yang luas biasanya mampu menampung ribuan orang.

Baca: Perserta dari Makassar Pecahkan Rekor Nasional Nilai SKD Tes CPNS 2021, Inilah Sosoknya

Baca: Ini Jadwal SKD CPNS Kemenag Tahap I, Simak Ketentuannya

Durasi tes juga dibatasi 100 menit. Shift pertama dengan shift kedua dibatasi satu jam. Jadi peserta yang baru keluar tidak berpapasan dengan peserta yang baru masuk.

Baca: Terbuka Lowongan Kerja di Rumah Sakit Ternama, Terima Lulusan SMA/SMK, D3, dan S1

“Makanya peserta tidak boleh terlambat. Jam 8 kita mulai sampai jam 9.40. Kita berharap tidak ada peserta yang terlambat karena dia terlambat itu risiko sendiri. Kami sudah komitmen bahwa tidak menerima jika ada yang terlambat dengan alasan apapun,” kata Toto. (*)