Ketua Satgas PON Sulsel, Abdul Hayat Gani, menerima GM Garuda Makassar, Tedy, membahas persiapan keberangkatan kontingen atlet Sulsel ke PON XX Papua, Rabu (1/9/2021)..

THENEWSULSEL.COM, MAKASSAR - Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pekan Olahraga Nasional (PON) Sulsel, Abdul Hayat Gani, menerima GM Garuda Makassar, Tedy, membahas persiapan keberangkatan kontingen atlet Sulsel ke PON XX Papua. 

GM Garuda Makassar, Tedy, mengaku, sebelum keberangkatan kontingen atlet Sulsel ke PON Papua terlebih dahulu dibahas secara teknis. Apalagi, keberangkatan di saat wabah pandemi Covid-19 seperti sekarang. 

"Mungkin ini perlu kita diskusikan Pak Sekda. Kita atur dulu kapan keberangkatannya. Supaya kita atur dulu, karena takutnya tidak sesuai untuk persiapan berangkat ke PON Papua," ungkap Tedy, di Ruang Kerja Sekprov Sulsel, Rabu, 1 September 2021. 

Sementara itu, Sekprov Sulsel, Abdul Hayat Gani, menyampaikan terima kasih kepada pihak Garuda Makassar yang ikut andil dalam keberangkatan kontingen atlet Sulsel ke Papua. 

"Terima kasih atas kedatangannya semua untuk membahas kegiatan prioritas seluruh Indonesia. Ada Garuda yang mendampingi kita. Intinya Garuda butuh data berapa yang berangkat duluan dan begitu juga kembalinya," kata Abdul Hayat. 

Baca: Aturan Terbaru Naik Pesawat Saat PPKM, Tak Perlu Tes PCR jika Sudah Vaksin Kedua

Menurut Abdul Hayat, perlu dilakukan pembahasan khusus untuk keberangkatan kontingen atlet Sulsel. Pasalnya, pandemi Covid-19 menjadi tantangan baru bagi atlet dan pelatih, apalagi pemain bola yang harus terlebih dahulu berangkat untuk menyesuaikan dengan lapangan hijau disana. 

Baca: Puluhan Lowongan Kerja Aneka Gas Industri untuk Lulusan SMA/SMK, D3, dan S1 Berbagai Jurusan

"Kita sudah lakukan semacam prakondisi disana, melihat kondisi cuaca dan iklim di sana (Papua). Ini karena Covid-19 memang perlu dilakukan penajaman. Bagaimana kita mengatur, setelah main langsung pulang. Karena tambah lama disana, resiko terhadap wabah lebih berbahaya," jelasnya. 

"Ini sudah ketemu, tinggal nanti langsung bergerak. Kita buatkan kegiatan seremonial pelepasan. Nanti yang melepas Bapak Gubernur Sulsel," tutupnya. (*)



Baca juga