Ilustrasi: Bendera Partai di Indonesia

JAKARTA,THENEWSULSEL.COM – Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS menyoroti hasil survei terbaru dari New Indonesia Research & Consulting.

Fernando blak-blakan menyebut ada dua partai besar yang kini dalam ancaman. Sebab, keduanya berpeluang tidak lolos Parliamentary Threshold.

“PPP dan PAN berpotensi tidak lolos,” kata Fernando kepada di Jakarta, Selasa (10/8).

Fernando mengatakan, PPP sudah kehilangan beberapa tokohnya karena terjerat korupsi. Hal itu akan membuat pengaruh cukup besar dengan perolehan suara.

Sementara, PAN juga kehilangan salah satu tokoh besarnya. Diketahui, salah satu tokoh pendiri PAN, Amien Rais justru membentuk partai baru.

“Itu, sangat berdampak pada perolehan suara Pemilu 2024,” katanya.

Meski demikian, masih ada waktu yang cukup bagi partai politik untuk bertarung pada 2024.

Masyarakat masih menanti aksi dan kerja nyata partai politik di tengah pandemi.

Jadi, menurut Fernando, jangan hanya mengharap dukungan dan simpatik publik jelang pemilu saja.

“Akan tetapi, mulailah mendekat saat ini, apalagi masyarakat sedang berjuang melawan pandemi,” katanya.

Seperti diketahui, dalam survei New Indonesia Research & Consulting, PAN memeroleh angka 1,2 persen.

Perolehan tersebut kalah dari partai Ummat yang didirikan Amien Rais dengan perolehan 1,7 persen.

Baca: Survei Pilpres 2024 Voxpol: Prabowo-Anies Kalahkan Ganjar-Ridwan Kamil

Baca: Ibas Sebut Indonesia Sebagai Negara Gagal, Ternyata Dia Tidak Pernah Hadir dalam Rapat Komisi

Adapun, PPP hanya meraih angka 2,0 persen. Survei ini digelar pada 21-31 Juli 2021 dan dilakukan melalui sambungan telepon kepada 1.200 responden yang dipilih acak.

Baca: Ini Bocoran dari BKN tentang Materi yang Akan Masuk di SKD CASN 2021, Berikut Informasinya

Adapun, margin of error sekitar 2,89 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. (*)


Baca juga