Suasana di Masjidil Haram di masa pandemi Covid-19.

RIYADH,THENEWSULSEL.COM- Arab Saudi kembali melakukan gebrakan dengan resmi mengizinkan bisnis untuk tetap buka selama salat lima waktu.

Ini adalah reformasi untuk melonggarkan hal-hal sensitif di kerajaan itu demi menghilangkan citra kerasnya.

Sejak menjadi pemimpin de facto pada tahun 2017, Putra Mahkota Mohammed bin Salman telah memperkenalkan perubahan ekonomi dan sosial.

Kebijakan-kebijakan yang ia buat dirancang untuk mengurangi ketergantungan kerajaan pada minyak dan mengatur ulang peran agama.

“Toko-toko dan kegiatan komersial dan ekonomi lainnya akan tetap buka sepanjang hari kerja dan terutama selama jam [salat],” kata Federasi Kamar Saudi dalam sebuah pernyataan Jumat (16/7) malam lalu .

Secara resmi, keputusan itu adalah bagian dari perang melawan pandemi Covid-19.

Tujuannya untuk menghindari kerumunan dan antrian panjang di depan toko yang tutup selama jam salat.

Kebijakan itu muncul setelah keputusan 2019 yang mengatakan bisnis dapat tetap buka 24 jam sehari.

Sejak itu, beberapa restoran, supermarket, dan toko lainnya tetap buka, terutama di ibu kota Riyadh.

Sebelumnya, setelah salat Subuh, mereka diwajibkan untuk tutup selama empat salat lainnya pada hari itu.

Ini membuat para pekerja tidak bekerja selama sekitar dua jam lantaran tempat usaha yang harus tutup.

Aturan baru ini menghapus pembatasan yang menurut anggota Dewan Syuro penasihat merugikan ekonomi Saudi puluhan miliar riyal per tahun.

Namun, para pengamat mengatakan bahwa pihak berwenang masih mengawasi dengan hati-hati kemungkinan serangan balik dari kaum konservatif.

Pangeran Mohammed telah berusaha untuk memposisikan dirinya sebagai sosok Islam moderat.

Baca: Pria Penerobos Mimbar Khatib di Masjidil Haram Bawa Senjata, Kini dalam Proses Hukum

Baca: Raja Salman: Salat Tarawih di Masjid Al-Haram dan Masjid Nabawi Hanya 10 Rakaat dan 30 Menit

Bahkan ketika reputasi internasionalnya terpukul dari pembunuhan 2018 jurnalis Saudi Jamal Khashoggi di dalam konsulat Saudi di Istanbul.

Baca: Daun Ini Mampu Atasi Osteoporosis, Usir Kolesterol hingga Hipertensi, Baik Dikonsumsi Rutin!

Ketika kekuasaan ulama berkurang, para pengkhotbah mendukung keputusan pemerintah yang pernah mereka lawan dengan keras — termasuk mengizinkan perempuan mengemudi dan pembukaan kembali bioskop.(*)


Baca juga