Semifinal Euro 2020: Pelatih Spanyol Abaikan Istirahat Demi Pelajari Kekuatan Italia

THENEWSULSEL.COM, INGGRIS - Jadwal semifinal Euro 2020 atau Piala Eropa 2020 akan dibuka bigmatch Italia vs Spanyol, Rabu (7/7/2021) dini hari WIB.

Menjelang laga ini, pelatih Spanyol, Luis Enrique, memanfaatkan waktunya semaksimal mungkin untuk mempelajari secara detil kekuatan calon lawannya, Italia.

Luis Enrique patut waspada, sebab performa Italia sejak fase grup hingga lolos ke semifinal sangat meyakinkan.

Di babak perempat final misalnya, Italia menyingkirkan favorit juara Belgia dengan skor 2-1. 

Sedangkan Spanyol ke semifinal setelah menang adu penalti lawan Swiss. Ketika itu, Swiss hanya tampil dengan 10 pemain sejak babak kedua hingga extra time. 

Spanyol yang unggul jumlah pemain, tidak mampu mencetak gol hingga laga diakhiri dengan adu penalti. 

Dalam unggahannya di media sosial, Luis Enrique tampak mempelajari beberapa pertandingan Italia melalui layar monitor.

Agar lebih detil, pelatih timnas Spanyol yang mantan bek Barcelona ini memakai dua layar monitor sekaligus. 

Luis Enrique mengunggah aktivitas itu pada hari Minggu (4/7/2021) melalui akun Twitter pribadi. 

“Kami bersiap sebaik yang bisa kami lakukan,” tulis Enrique dalam keterangan foto unggahannya. 

Baca: Singkirkan Hawks, Milwaukee Bucks Tantang Phoenix Suns di Final NBA 2021, Live di Vidio.com

Dalam unggahan itu, tampak jelas Luis Enrique mempelajari pertandingan Italia lawan Belgia di babak 8 besar. 

Layar monitor pertama sebesar ukuran televisi ruang keluarga. Sedangkan untuk monitor kedua, sang pelatih menggunakan laptop.  

Luis Enrique memang dikenal sebagai pelatih yang sangat detail dalam mempersiapkan skuadnya. Apalagi menghadapi laga penting dengan lawan yang tangguh seperti Italia.

Baca: Mahkamah Agung Buka 3.337 Formasi CPNS 2021, Terima Lulusan D3-S1, Termasuk Pengadilan Agama

Ketika melatih AS Roma pada 2011-2012, Luis Enrique sudah menggunakan layar monitor untuk memaparkan program latihannya. 

Ketika itu, kebanyakan pelatih masih menggunakan cara manual yakni papan atau kertas untuk menjelaskan program latihan kepada pemain. (*)