Toni Kroos Nyatakan Pensiun dari Timnas Jerman, Ingin Fokus Bantu Real Madrid Berjaya Lagi

THENEWSULSEL.COM, JERMAN – Gelandang senior Toni Kroos (31 tahun) mengumumkan pensiun dari tim nasional Jerman,  setelah Tim Panser tersisih di Euro 2020 atau Piala Eropa 2020.

Toni Kroos menyampaikan hal itu tiga hari setelah timnas Jerman dikalahkan 0-2 oleh Inggris pada laga babak 16 besar Euro 2020 di Stadion Wembley, Kota London. 

"Saya sudah bermain untuk Jerman 106 kali. Tidak ada waktu lagi," kata Kroos dalam akun Instagram seperti dilansir Reuters, Jumat (2/7/2021).

"Saya akan sangat berharap, dan saya dapat memberikan segalanya lagi, bahwa akan ada 109 pertandingan internasional pada akhirnya dan dapat membawa satu gelar besar ini, Piala Eropa," tambahnya.

Dari 106 pertandingan di berbagai ajang, Toni Kroos yang berposisi pemain tengah mencetak 17 gol dan 19 assist untuk tim nasional. 

Pemain Real Madrid itu merupakan bagian dari skuad Jerman yang menjuarai Piala Dunia 2014. Di final, Jerman mengalahkan Argentina. 

Namun, empat tahun kemudian, pada Piala Dunia 2018, Toni Kroos dan kawan-kawan gagal mempertahankan gelar juara. Prancis yang tampil juara.

Toni Kroos menjalani debutnya bersama timnas Jerman  pada 2010. Ia tidak akan ikut serta pada ajang Piala Dunia Qatar tahun depan.

Langkah berikutnya, Toni Kroos menegaskan ingin fokus membantu mengembalikan kejayaan Real Madrid dan menghabiskan lebih banyak waktu untuk keluarga.

“Saya ingin fokus penuh kepada tujuan-tujuan saya bersama Real Madrid untuk beberapa tahun ke depan,” Jelasnya.

Musim ini, Real Madrid memang gagal total. El Real tidak meraih satu pun trofi juara, yang membuat sang pelatih Zinedine Zidane mundur. Penggantinya adalah Carlo Ancelotti. 

“Mulai sekarang saya sengaja akan membiarkan diri saya istirahat dari aktivitas bersama timnas, yang belum pernah saya lakukan selama sebelas tahun menjadi pemain timnas," tuturnya.

"Merupakan kehormatan besar bagi saya bisa mengenakan jersey ini untuk waktu yang lama. Saya melakukannya dengan bangga dan semangat," tuturnya.

Baca: Sukses Singkirkan Belgia, Italia Tantang Spanyol di Semifinal Piala Eropa 2020

Dalam pernyataannya, Toni Kroos menyampaikan terima kasih kepada para penggemar yang telah menyemangatinya dengan tepuk tangan.

Begitu juga kritik dari penggemar yang telah menjadi tambahan motivasi bagi dirinya. 

Pada akhir pernyataannya, Toni Kroos mengucapkan terima kasih kepada pelatih timnas Jerman Joachim Loew, yang juga menjadikan Euro 2020 sebagai panggung terakhirnya. 

Baca: Kemenhub Buka 2.419 Formasi CPNS 2021, Terbanyak untuk Lulusan D3 dan SMA/SMK, Lihat Rinciannya

Setelah Euro 2020, Joachim Loew digantikan oleh mantan pelatih Bayern Muenchen, Hansi Flick. 

“Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pelatih Joachim Loew. Dia menjadikan saya pemain tim nasional dan dia menjadikan saya juara dunia. Dia mempercayai saya hingga kami menulis sejarah,” tutupnya. (*).