THENEWSULSEL.COM, ITALIA - Antonio Conte meninggalkan kursi pelatih Inter Milan setelah sukses membawa Romelu Lukaku dan kawan-kawan juara Liga Italia 2020-2021.
Isu kepergian Conte berembus dalam beberapa jam jam terakhir. Informasi itu ternyata benar setelah pihak Inter Milan memberi konfirmasi resmi, Rabu (26/5/2021) malam WIB. Dalam pernyataan resminya, manajemen Inter Milan menyatakan bahwa perpisahan dengan Conte terjadi atas kesepakatan bersama. "FC Internazionale Milano dapat mengonfirmasi bahwa kesepakatan telah dicapai dengan Antonio Conte untuk pemutusan kontraknya dengan persetujuan bersama," tulis pernyataan resmi Inter Milan. "Klub berterima kasih kepada Antonio (Conte) atas pekerjaan luar biasa yang telah dia lakukan, yang berpuncak pada gelar Liga Italia ke-19 untuk Inter Milan." Menurut pihak klub, Antonio Conte akan selamanya menjadi bagian dari sejarah I Nerazzurri (julukan Inter Milan).
Baca: PSSI Putuskan Kompetisi Liga 1 dan 2 Musim 2021-2022 Pakai Promosi dan DegradasiInter Milan akan membayar tujuh juta euro (sekitar Rp 121 miliar) sebagai kompensasi ke Conte yang masih memiliki sisa kontrak hingga 2022.
Penyebab Conte PergiInter Mila tidak menjelaskan secara rinci penyebab kepergian Conte. Namun pakar transfer asal Italia, Fabrizio Romano, meyakini kedua pihak berbeda prinsip mengenai tim. Inter Milan berencana melakukan penghematan karena keuangan klub sangat terimbas pandemi Covid-19.Caranya, selain memangkas gaji pemain, Inter Milan juga berencana menjual beberapa pemain hingga terkumpul 80 juta euro (sekitar Rp 1,3 triliun).
Baca: Lowongan Kerja BPJS Kesehatan, Terima Ratusan Pegawai, untuk Lulusan D3-S1Rencana penghematan itu demi menyelematkan klub dari krisis keuangan yang juga banyak melanda klub-klub top Eropa.
Sebaliknya, Conte justru menginginkan tambahan pemain berkualitas untuk mempertahankan gelar juara Liga Italia musim depan dan mengejar trofi Liga Champions. Conte punya ambisi besar untuk mengembalikan kejayaan Inter Milan di Italia dan Eropa. Namun, Inter Milan terkendala pendanaan. Conte hanya dua musim menangani Inter Milan. Pada musim pertama, 2019-2020, mantan pelatih Juventus dan Chelsea ini membawa Inter Milan runner up Liga Italia di bawah Juventus.Pada musim keduanya, Conte mampu membawa I Nerazurri juara Liga Italia. Mereka mengakhiri dominasi Juventus yang mendominasi Serie A dalam lima tahun terakhir. Inter Milan harus menunggu 11 tahun untuk bisa mengangkat trofi juara Liga Italia lagi. Inter Milan terakhir kali juara Serie A pada musim 2009-2010, ketika masih dilatih The Special One, Jose Mourinho. Inter Milan belum mengumumkan pengganti Conte. Banyak nama mengemuka, dua diantaranya adalah Simone Inzaghi dan Massimiliano Allegri.(*)
Pelatih Inter Milan Antonio Conte
