Mahasiswi Unismuh Makassar sedang melaksanakan tugas mengajar murid SD pada progam Kampus Merdeka Mengajar.

THENEWSULSEL.COM, MAKASSAR - Seperti yang pernah dilansir Wakil Rektor II Unismuh Makassar, Dr. H. Andi Sukri Syamsuri, A.Md, S.Pd, M.Hum, pertengahan Maret 2021 lalu, ada 91 mahasiswa Unismuh Makassar dari berbagai fakultas dinyatakan lolos pada seleksi program Kampus Merdeka Mengajar Tahap I Kemendikbud 2021/2022.

Dari total 91 mahasiwa Unismuh itu, lima orang  dari Fisip dan tiga orang di antaranya adalah mahasiswa Ilmu Komunikasi angkatan 2018. 

Mereka yang dinyatakan lolos dari prodi ilmu komunikasi yakni Asri Fathia Dewi, Siti Apriani,  dan Andi  Mufidah Tunnisa. 

Ketiga mahasiswa ini  sedang  menjalani program Kampus Merdeka Mengajar pada lokasi tempat pengabdian masing-masing.

Siti Apriani dan Andi Mufidah Tunnisa di SDN 88 Aeng Batu-Batu Takalar dan Asri Fathia Dewi di SDN 10 Bone.

Salah seorang peserta program ini, St Apriani mengatakan, adalah suatu kebanggaan dapat lolos pada program ini. Apalagi  kami dari mahasiswa non pendidikan yang minim  pengalaman mengajar. 

Baca: Dr Andi Sukri Syamsuri Terpilih Ketua Umum IKA SMPN I Tanasitolo Wajo 2021-2025

Baca: Hasil Liga Spanyol: Barcelona Kalah, Atletico dan Real Madrid Menang, Penentuan Juara di Pekan Terakhir

Namun, hal ini tidak membuat kami berkecil hati. Setelah pengumuman kelulusan, saya begitu bangga dapat bergabung pada program yang sangat luar biasa ini.

“Sungguh sangat beruntung dapat mengajar murid SD. Hal ini merupakan pengalaman berharga dan sangat berkesan bagi saya,” tandas mahasiswa  komunikasi angkatan 2018 ini, Senin (17/5/2021).

Peserta program Kampus Merdeka Mengajar lainnya,  Andi  Mufidah Tunnisa mengatakan pengalaman paling berkesan selama menjalani program ini adalah  waktu kebersamaan dengan muris-murid SD. 

“Waktu kami sangat banyak, hingga suka dukanya pun ada banyak. Saya pribadi bangga menjadi pengajar mereka,” kata Mufidah. 

“Tidak sia-sia saya berangkat dari Makassar ke Takalar menuju ke SD lokasi mengajar, karena setiba disana,  senyuman dan semangat anak-anak itu cukup mampu  menghapus lelah dalam perjalanan,” tandasnya..

Pengalaman dan kesan Asri Fathia Dewi lain lagi. Dia ditempatkan lokasi mengajar pada SDN 10 Bone, dengan media pembelajaran menggunakan aplikasi daring. 

Ikut program ini mendapat pengalaman baru melakukan interaksi dengan murid-murid SD.

 Selama menjalani program ini mengajar murid SD, ada senang dan susahnya. Senangnya ketika mengadakan games, mereka sangat antusias. 

Susahnya, terkadang mereka kurang merespon di dalam grup WA. Terkadang hanya satu dua orang saja  merespon. 

Program yang digagas Kemendikbud RI ini, proses pendaftaran peserta dimulai 9-21 Februari 2021. Seleksi peserta program ini 22 Pebruari-21 Maret 2021. 

Pembekalan peserta 5-21 Maret 2021, penugasan lapangan 22 Maret-25 Juni 2021, dan penarikan mahasiswa 26 Juni 2021. (*)



Tags: Kampus Merdeka Kemendikbud Kemendikbud RI mahasiswa Unismuh Merdeka Belajar program Kampus Mengajar Unismuh Makassar

Baca juga