Dua pemain Leicester City, Hamza Choudury dan Wesley Fofana (kanan) membawa bendera Palestina setelah timnya juara Piala FA 2021.

THENEWSULSEL.COM, INGGRIS – Dukungan untuk warga Palestina yang menjadi korban agresi militer Israel, juga datang dari kalangan pesepakbola dunia.

Dua pemain Leicester City, Hamza Choudury dan Wesley Fofana tanpa ragu mengibarkan bendera Palestina setelah membawa Leicester City juara Piala FA 2020-2021 di Stadion Wembley, Kota London, Minggu (16/5/2021) dini hari WIB.

Leicester City juara Piala FA 2021 setelah mengalahkan Chelsea 1-0 di final. Gol tunggal Leicester dicetak oleh Youri Tielmans di babak kedua.

Bagi Leicester, trofi juara ini merupakan sejarah. Pasalnya, Leicester sudah lima kali tampil di final Piala FA, namun baru kali ini bisa juara di tangan pelatih Brendan Rodgers. 

Choudury dan Fofana berjalan di salah satu sisi stadion yang sudah bisa dihadiri penonton meski jumlahnya dibatasi 20 ribu orang, sambil memegang bendera Palestina. 

Aksi kedua pemain ini merupakan bentuk dukungan moril bagi warga Palestina, terutama yang berada di jalur Gaza. 

Baca: Hasil Kualifikasi MotoGP Prancis 2021: Quartararo Pole Position Lagi, Marquez dan Rossi Lumayan

Hingga akhir pekan ini, tercatat puluhan orang tewas, temasuk anak-anak karena serangan militer Israel. Bangunan-bangunan juga runtuh. 

Hamza Choudury merupakan pemain keturunan Bangladesh. Sedangkan Fofana merupakan pemain asal Perancis yang memiliki darah Mali. 

Namun, niat baik mereka untuk memberi dukungan moril kepada warga Palestina, bisa berujung sanksi berupa denda.  

Baca: Info Terkini: Alm AGH Sanusi Baco Akan Dimakamkan di Tanah Kelahiran

Baca: Hasil Chelsea vs Leicester di Final Piala FA, The Foxes Juara dan Ukir Sejarah

Kedua pemain terancam hukuman, karena membawa persoalan antarnegara ke dalam lapangan sepakbola. 

Hal tersebut pernah menimpa mantan pemain klub Sevilla (Spanyol), Frederic Kanoute. Pemain asal Mali ini melakukan selebrasi gol dengan memperlihatkan kaos dalam yang bertuliskan "Palestine". 

Kanoute melakukan selebrasi itu ketika membawa Sevilla menang 2-1 atas Deportivo La Coruna di ajang Copa del Rey pada 2009. 

Kanoute ikut bersimpati dan mendukung perjuangan rakyat Palestina agar bisa meraih kedamaian. Ketika itu, Palestina juga dalam kondisi kritis karena militer Israel yang menggempur jalur Gaza. 

Kanoute mendapat denda 3.000 pounds (Rp 60 juta) dari induk organisasi sepakbola Spanyol (RFEF). (*)



Tags: Brendan Rodgers Chelsea FA Cup Hamza Choudury juara Piala FA Leicester City Leicester City juara Stadion Wembley Stadion Wembley London Wesley Fofana

Baca juga