Ilustrasi final Liga Champions 2021

THENEWSULSEL.COM, SWISS – Federasi Sepakbola Eropa atau UEFA mengumumkan bahwa final Liga Champions 2021 tak akan digelar di Ataturk Stadium, Kota Istanbul, Turki. 

Venue final dipindahkan dari Kota Istanbul ke Estadio do Dragao, Kota Porto, Portugal. Final yang mempertemukan dua wakil Inggris, Manchester City vs Chelsea, akan berlangsung 29 Mei 2021.

Awalnya, UEFA ingin memindahkan laga final kompetisi antarklub paling bergengsi di dunia itu dari Ataturk Stadium ke Stadion Wembley, London. 

Namun, negosiasi antara UEFA dengan pemerintah Inggris mengenai kebijakan karantina, menemui jalan buntu. 

Inggris tidak memberi pengecualian kewajiban karantina kepada 2.000 staf, sponsor, VIP dan media asing yang terlibat pada event ini.

Padahal, alasan utama UEFA memindahkan venue final karena Inggris memasukkan Turki sebagai negara zona merah Covid-19. 

Baca: Pendaftaran Peserta Didik Baru Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan, Tersedia 13 Politeknik

Pemerintah Inggris melarang fans atau suporter Man City dan Chelsea mengunjungi Turki. Kalau memaksa pergi, mereka harus menjalani karantina di hotel selama 10 hari.

Pemindahan venue dari Turki ke Porto diikuti penambahan kuota penonton yang bisa hadir. Awalnya masing-masing klub diberi jatah 4.000 tiket. 

Baca: Lowongan Kerja Mayora untuk Lulusan SMA/SMK, D3, dan S1

Sekarang UEFA memberi Man City dan Chelsea jatah masing-masing 6.000 tiket. Alasannya, Portugal masuk dalam daftar hijau risiko Covid-19 oleh pemerintah Inggris. 

Tidak ada kewajiban karantina 10 hari bagi fans Man City maupun Chelsea setelah kembali ke Inggris.

Dilansir Skysport, Kamis (13/5/2021), UEFA menyampaikan permintaan maaf untuk otoritas sepakbola Turki yang sudah bekerja keras untuk menyukseskan laga final ini. (*)



Tags: Chelsea final Liga Champions Jadwal Liga Champions Man City Manchester City Pep Guardiola Porto Portugal Thomas Tuchel

Baca juga