"Semetara penentuan awal bulan (kalender) tergantung
pada penampakan (visibilitas) bulan. Karena itu, satu bulan kalender Hijriiah
dapat berumur 29 atau 30 hari.
Sementara itu, Sub. Koordinator Pengumpulan dan Penyebaran
Data BBMKG IV Makassar, Jamroni menjelaskan, jika kemungkinan 1 syawal akan
jatuh pada tanggal 13 Mei 2021.
"Kemungkinan hilal dapat diamati pada 12 Mei 2021, karena pada tanggal tersebut posisi hilal sudah positif, dan dapat diamati maka 1 Syawal (kemungkinan) akan jatuh pada hari kamis 13 Mei 2021," jelasnya.
Baca: BMKG: Kemungkinan Besar 1 Syawal Jatuh Pada 12 Mei 2021, Lebaran Versi Pemerintah Lebih Cepat dari Muhammadiyah?Baca: Tanggal Berapa Lebaran? Ini Jadwal Menurut Pemerintah dan MuhammadiyahNamun jika besok hilal tetap belum terlihat, maka kemungkinan dalam sidang isbat jumlah puasa akan digenapkan menjadi 30."Bila hari ini hilal tidak terlihat, maka kemungkinan besar dalam sidang isbat, jumlah bilangan puasa akan di genapkan menjadi 30 hari, sehingga 1 Syawal tetap akan jatuh pada 13 Mei 2021," tutupnya.Diketahui, pemantuan hilal akan kembali dilakukan di Pantai
Galesong Takalar.(*)