Ketua LP3M Unismuh Makassar, Dr Ir Abubakar Idhan MP

THENEWSULSEL.COM, MAKASSAR - Unismuh Makassar mempersiapkan mahasiswa untuk jadi peserta Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah Aisyiah (KKN MAs) Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiah (PTMA) seluruh Indonesia di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB)  pada 2 Agustus hingga 13 September 2021.

Ketua LP3M Unismuh Makassar, Dr Ir Abubakar Idhan MP menyampaikan informasi ini dalam rilisnya, Senin (26/4/2021).

Dijelaskan, KKN MAs merupakan sarana pemberdayaan masyarakat sebagai pengejawantahan surat Al-Ma’un sesuai dengan catur dharma perguruan tinggi Muhammadiyah Aisyiyah. 

“Selain itu, KKN MAs juga bertujuan sebagai gerakan dakwah melalui pemberdayaan untuk mewujudkan masyarakat yang madani,” kata doktor ilmu pertanian PPs-Unhas 2016 ini.

KKN MAs kali ini mengusung tema Penguatan Potensi Wisata dan Ekonomi Kreatif di Kabupaten Lombok Barat dan Kabupaten Lombok Utara.

“Selama KKN MAs berlangsung dengan tiga kegiatan utama, yaitu seminar, pemberdayaan masyarakat dan expo/pameran,” tandas pria kelahiran Bulukumba 2 Juni 1958 ini.

Baca: Dilantik Andi Sudirman, Ombas-Dedy Resmi Jadi Bupati dan Wakil Bupati Toraja Utara

Baca: Asnawi Mangkualam Kini Punya Penerjemah, Wanita Asli Korea, Lihat Sosoknya

Program KKN MAs mengacu pada tema disesuaikan arah program pembangunan daerah baik dari Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Barat dan Kabupaten Lombok Utara. 

Adapun jenis program terdiri dari program pokok yakni  program yang direncanakan bersama dengan masyarakat (pendanaan, waktu, teknik/konsep/teknologi/inovasi).

Program bantu adalah program yang telah direncanakan oleh masyarakat dan mahasiswa diminta untuk membantu pelaksanaan program tersebut, tegas dosen LLDIKTI IX ditempatkan di Unismuh Makassar.

Program Kemuhammadiyahan merupakan program yang dilaksanakan dalam rangka mendukung gerak dakwah Muhammadiyah (peta dakwah Muhammadiyah, pemberdayaan ranting, PCM, amal usaha Muhammadiyah).

“Mahasiswa wajib mengamalkan PHIWM (Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah) dengan mengindahkan adat istiadat masyarakat setempat agar proses pembauran berjalan dengan baik,” katanya. (*)



Tags: mahasiswa Unismuh Unismuh Makassar

Baca juga