ilustrasi virus corona

THENEWSULSEL.COM, INDIA – Gelombang kedua Covid-19 melanda India, dalam beberapa hari terakhir. Tingkat kematian meningkat tajam di ibukota India, New Delhi.

Kantor berita Reuters mengabarkan, Jumat (23/4/2021), pasien Covid-19 harus ‘berebut’ untuk mendapatkan pasokan oksigen demi menyelamatkan jiwa mereka. 

Diberitakan kontan.com yang mengutip Reuters, diperkirakan setiap 5 menit terjadi kematian akibat Covid-19 di New Delhi.

Selama dua hari berturut-turut jumlah penderita baru Covid-19 mencapai 332.730 orang. Jumlah ini merupakan angka harian tertinggi di dunia, sejak pandemi virus corona melanda dunia pada Maret, tahun 2020 lalu.

Gelombang kedua melanda sangat ganas India, sehingga rumah sakit kehabisan oksigen, tempat tidur, dan obat anti-virus. 

Menurut dokter di New Delhi, banyak pasien telah ditolak oleh pihak rumah sakit karena tidak ada tempat.  

Baca: Beasiswa LPDP untuk S1, Pendaftaran Dibuka Mei 2021, Apa Saja Syaratnya?

Baca: Perebutan Juara III Piala Menpora: PSM vs PS Sleman, Reuni Panas Aaron Evans dan Miswar Saputra

Sirene ambulans terdengar sepanjang hari di jalan-jalan ibu kota yang mendadak sepi, salah satu kota terparah di India, dimana lock down diberlakukan untuk mencoba dan membendung penularan Covid-19.

Tak hanya di New Delhi. Stasiun televisi India Today menunjukkan keluarga pasien Covid-19 yang marah di luar rumah sakit di Ahmedabad, kota terbesar di negara bagian asal Perdana Menteri (PM) India, Narendra Modi di Gujarat.

Salah seorang kerabat pasien mengatakan, orang-orang sekarat di depan rumah sakit, sementara mereka menunggu tempat tidur tersedia.

Situasi ini membuat oknum warga kecewa pada kebijakan pemerintah. Menurut mereka, saat rakyat membutuhkan, pemerintah justru tidak hadir.

Baca: Lowongan Kerja Mitsubishi Motors, Terbuka untuk Lulusan S1 Fresh Graduate

Pakar kesehatan menilai, India terlena di musim dingin, ketika kasus baru berjalan sekitar 10.000 per hari dan tampaknya terkendali.

Pemerintah mencabut pembatasan untuk memungkinkan pertemuan warga dalam jumlah besar.

Pemerintah menghadapi kritik, karena mengizinkan demonstrasi politik dan festival keagamaan dimana jutaan orang melakukan ritual mandi di Sungai Gangga.

PM India mengatakan, pemerintah melakukan upaya yang terus menerus untuk meningkatkan pasokan oksigen, termasuk langkah-langkah untuk mengalihkan oksigen industri. (*)



Tags: Covid-19 positif Covid-19

Baca juga