Bahas Stadion Mattoanging, Plt Gubernur Sulsel Tegaskan Akan Dilanjutkan

THENEWSULSEL.COM, MAKASSAR - Plt Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman, menegaskan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel akan melanjutkan pembangunan Stadion Mattoanging Andi Mattalatta, Kota Makassar.

"Kalau lanjut, kita lanjutkan saja (secara bertahap). Masa diterlantarkan begitu. Untuk kondisi pembangunan, tentu ada tahapan sesuai kondisi kemampuan keuangan (daerah). Kalau tahun ini dikerjakan atau tidak, kita lihat kondisi keuangan dan desain yang diinginkan," tegas Andi Sudirman, Kamis (22/4/2021), setelah melakukan pertemuan dengan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait membahas Stadion Mattoanging di Rujab Wagub Sulsel.

"Mereka (OPD) melaporkan tentang desain serta pertimbangan-pertimbangan teknis. Kita masih tunggu, karena masih memberikan pandangan sementara, makanya kita finalkan dululah apa yang terbaik," katanya.

Perihal perencanaan lebih lanjut, kata Plt Gubernur Sulsel, perlu dibahas pada tingkat Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). 

"TAPD yang mengetahui tentang pertimbangan pembiayaan konstruksi, sektor prioritas, pelayanan dasar yang mutlak harus dilakukan. Saya tidak boleh intervensi. Makanya saya selalu bilang, kita ambil (sistem pertimbangan) bottom-up," ungkapnya. 

Baca: Final Piala Menpora: Persija vs Persib 2-0, Pemain Muda Bawa Macan Kemayoran di Ambang Juara

Baca: Unhas Makassar Urutan Kedua, 18 Perguruan Tinggi Terbaik Indonesia Versi THE Impact Rankings 2021

Pemerintah Provinsi Sulsel juga tengah melakukan upaya penyelesaian utang proyek tahun 2020. Apalagi, adanya recofussing anggaran.

"Kita (fokus) penyelesaian utang, (sekitar Rp 300 miliar) tersisa 12 persen. Dan masih ada utang yang harus diakui dulu (pemeriksaan BPKP dan Inspektorat), baru diselesaikan. Untuk utang pembangunan stadion kita belum lakukan saat ini, karena baru saja kita ambil untuk infrastruktur," jelasnya.

Ia menegaskan, pembangunan ini perlu dilakukan pertimbangan, sehingga bisa berfungsi maksimal. Apalagi melihat beberapa pembangunan stadion tidak ada yang terselesaikan.

Baca: Lowongan Kerja Perusahaan E-Commerce Ternama, Terima S1 Semua Jurusan

"Saya tidak ingin mengambil risiko. Kalau saya bangun, saya tidak mau, saya bangun (nantinya berisiko) mandek, atau ditinggalkan dan tidak jadi lagi (tidak tuntas),” tuturnya. 

“Saya ingin ketika membangun, setiap tahapan membangun itu bisa berfungsi. Saya harus hati-hati, jangan sampai kita beri anggaran ke sana, tapi tidak cukup, hilang barang dan tidak dipakai, hitung-hitungan harus betul-betul matang, baru kita jalankan," terangnya. (*)