Kakbah di Masjidil Haram, Kota Mekkah

THENEWSULSEL.COM, MEKKAH – Pemerintah Arab Saudi kini sudah menerima jamaah umrah untuk menjalankan ibadah di Masjidil Haram, Kota Mekkah. 

Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi menyampaikan kabar gembira ini pada Senin (5/4/2021) waktu setempat. 

Namun, seperti diberitakan Arabnews.com, Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi memberi tiga syarat bagi jamaah yang datang untuk umrah, yakni: 

Pertama, jamaah telah menerima suntikan vaksin sebanyak dua kali di negara masing-masing. 

Kedua, jamaah yang telah menerima suntikan vaksin dosis pertama setidaknya 14 hari sebelum kunjungan ke Arab Saudi. 

Ketiga, mereka (jamaah) yang dinyatakan sudah sembuh dari Covid-19. 

Baca: Kuliah Gratis Sekolah Kedinasan Akademi Metrologi dan Instrumentasi, Ini Syarat dan Cara Daftar

Baca: Lowongan Kerja Indofood untuk Lulusan SMA/SMK, D3, dan S1 Berbagai Jurusan

Kebijakan ketat soal Covid-19 ini bertujuan meningkatkan kapasitas operasional selama bulan suci Ramadhan secara efektif. 

Tiga syarat ini juga berlaku untuk masuk ke Masjid Nabawi di Kota Madinah. 

Syarat lainnya, status vaksinasi setiap calon jamaah umrah harus terdaftar di aplikasi Covid-19 Arab Saudi, yaitu Tawakkalna. 

Aplikasi Tawakkalna diluncurkan tahun lalu untuk  membantu melacak infeksi virus corona di Arab Saudi. 

Bagi jamaah yang akan beribadah di Masjidil Haram maupun Masjid Nabawi atau melaksanakan ibadah umrah, harus mendaftar melalui aplikasi Tawakkalna dan aplikasi Umrah Eatmarna. 

Kedua aplikasi tersebut merupakan platform resmi yang mengeluarkan surat izin asli. 

Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi mengimbau jamaah tidak menggunakan situs web dan formulir dari aplikasi palsu. 

Menyambut pelaksanaan ibadah di bulan Ramadhan tahun ini, sekitar 10.000 pekerja di Masjidil Haram telah divaksin.

Pemerintah Arab Saudi juga melakukan pembagian di area masjid untuk mencegah kerumunan dan meminimalisir penyebaran virus corona. 

Pembagiannya yakni halaman di sekitar Kakbah dan lantai pertama disiapkan bagi peziarah yang melakukan Tawaf saja. 

Lima area akan tersedia untuk jamaah yang shalat di Masjidil Haram, termasuk halaman timur.

Penasihat Menteri Kesehatan Mesir Noha Assem menambahkan, Ramadhan akan bertepatan dengan gelombang ketiga infeksi Covid-19. 

Karena itu, semua warga harus tetap taat menjalankan protokol kesehatan. (*)


Baca juga