Jusuf Kalla

THENEWSULSEL.COM, MAKASSAR – Pemerintah mulai menyiapkan beberapa kebijakan terkait aktivitas masyarakat selama bulan puasa di tengah pandemi Covid-19. Termasuk pelaksanaan shalat tarawih di masjid.

Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) HM Jusuf Kalla menyampaikan, umat Islam di seluruh Indonesia boleh melaksanakan shalat tarawih di masjid selama Bulan Ramadhan 1422 Hijriah.

Namun, Jusuf Kalla menegaskan, masyarakat harus tetap menaati protokol kesehatan (prokes) Covid-19 secara ketat ketika beraktivitas di masjid.

“Kita persilahkan masjid di semua daerah dibuka, tapi jamaah tetap menjaga jarak,” ujar Jusuf Kalla. 

Mantan Wakil Presiden Indonesia itu menambahkan, tahun ini, umat Islam bisa melaksanakan ibadah di masjid, berbeda dengan tahun sebelumnya masyarakat dianjurkan beribadah di rumah saja untuk menekan angka penularan Covid-19.

“Tetapi ketentuannya, harus menggunakan masker. Ini bedanya dengan situasi sebelumnya. Karena, mall juga sudah dibuka, masak masjid enggak dibuka,” jelas Jusuf Kalla, seperti dilansir Antara, belum lama ini.

Baca: Update Penerimaan CPNS 2021: Inilah Formasi Paling Banyak Diterima dan Link Pendaftaran

Baca: Ketua Muhammadiyah Sulsel: Tindak Tegas Dalang Bom Makassar, Ciderai Nilai Kemanusiaan

Jusuf Kalla juga mengingatkan kembali soal protokol kesehatan ekstra ketat, yang harus diterapkan umat Islam di bulan Ramadhan. Antara lain dengan menjaga jarak minimal 1 meter antarjamaah.

Syarat lainnya memakai masker, membawa alas shalat masing-masing, dan setiap masjid wajib menyediakan fasilitas untuk jamaah mencuci tangannya.

Ia meminta pengurus masjid  bertindak tegas jika ada jamaah yang tidak mematuhi protokol kesehatan. 

Contohnya, ada jamaah tidak memakai masker, maka  pengurus masjid berhak melarang orang tersebut untuk mengikuti shalat berjamaah hingga akhirnya mau menggunakan masker.

“Pakai masker. Kalau ada jamaah tak pakai masker suruh dulu pakai masker baru boleh masuk. Cuci tangan dan setiap pintu ada disinfektan, atau sabun atau tempat wudhu mesti ada sabun,” tuturnya.

Menurut Jusuf Kalla, protokol kesehatan sebenarnya tak terlalu rumit untuk diterapkan. (*)



Tags: 1 Ramadhan 1442 H Dewan Masjid Indonesia HM Jusuf Kalla Jusuf Kalla Ketua DMI

Baca juga