Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman

THENEWSULSEL.COM, MAKASSAR -  Menghadapi bulan suci Ramadhan, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman, menginstruksikan Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulsel memprioritaskan pemberian vaksin kepada guru mengaji, penceramah, imam msjid, dan marbot. 

Kebijakan ini dilakukan untuk menjaga kondisi kesehatan masyarakat pada bulan Ramadhan nanti, yang jatuh pada pertengahan April 2021.

"Saya juga minta karena menjelang Ramadhan, penceramah, ustad, imam masjid, marbot, guru mengaji  divaksin semua. Bahkan termasuk tokoh agama lainnya, divaksin semua," katanya dalam agenda Coffee Morning di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Gubernur Sulsel, Senin, 22 Maret 2021.

Menurutnya, di bulan Ramadhan nanti, aktivitas masyarakat khususnya umat Muslim, akan lebih banyak dilakukan untuk beribadah di masjid dan tempat-tempat pengajian. Sehingga kalangan inilah yang akan lebih sering berinteraksi dengan masyarakat.

Dalam kesempatan itu, Plt Gubernur juga kembali menegaskan kepada Dinas Kesehatan Sulsel untuk memprioritaskan pemberian vaksin kepada tenaga pendidik. 

Mulai pengajar di tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Perguruan Tinggi, sampai pada bulan Mei 2021 nanti.

Menurutnya, tenaga pengajar ini harus diprioritaskan untuk menjalani vaksinasi karena berdasarkan target Presiden, sekolah tatap muka sudah akan dibuka pada Juni 2021 mendatang.

Untuk itu, Plt Gubernur berharap dinas terkait mendata jumlah semua guru yang ada di Sulsel untuk menjalani vaksinasi. 

Mengingat masih ada waktu tiga bulan yang bisa dimanfaatkan untuk memvaksin semua tenaga pengajar sebelum masuknya sekolah tatap muka.

"Ini kan Maret, April, Mei, dua bulan kedepan selesai semua guru, tercover semua guru," katanya.

Menurutnya, tidak hanya tenaga guru, tenaga pengajar di tingkat perguruan tinggi juga harus menjadi target sasaran vaksinasi sebelum dimulainya proses belajar tatap muka.

Berdasarkan data yang disampaikan Dinas Kesehatan Sulsel, total sasaran vaksinasi di Sulsel sebanyak 6,4 juta orang yang dibagi dalam tiga kategori. Yakni sumber daya kesehatan atau tenaga kesehatan, petugas publik, dan lansia.

Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, Muhammad Ichsan Mustari, menjelaskan, target pemberian vaksin untuk tenaga kesehatan pada tahap pertama dan kedua sudah mencapai lebih dari 100 persen.

"Minggu ini sampai dua minggu ke depan, kita terus usahakan vaksinasi. Kedua, untuk para lansia dan petugas publik," bebernya. (*)



Tags: Andi Sudirman Sulaiman Pemprov Sulsel Plt Gubernur Sulsel vaksinasi Covid-19 Vaksinasi Massal

Baca juga