ilustrasi seleksi CPNS

THENEWSULSEL.COM, JAKARTA – Tahun 2021 ini, pemerintah akan membuka seleksi penerimaan 1,3 juta Aparatur Sipil Negara (ASN). 

Dari target 1,3 juta ASN itu, sebanyak 1 juta kuota untuk guru dengan status Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). 

Rencananya, pada Maret 2021, pemerintah merampungkan formasi yang akan diterima. Kemudian pendaftaran dijadwalkan dibuka April-Mei. Pelaksanaan ujian seleksi Juni-Juli 2021.

Menjelang penerimaan ASN 2021, termasuk guru PPPK yang seleksinya berlangsung tiga gelombang, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI mengingatkan praktik calo.   

Kemendikbud meminta calon pelamar menghindari praktik calo yang menawarkan lolos jadi guru PPPK dengan sejumlah uang tunai.

Modusnya bermacam-macam. Antara lain, sang calo mengaku dekat dengan panitia seleksi. 

Baca: Muhammadiyah Resmi Putuskan Ubah Waktu Shalat Isya dan Subuh, Ini Dasarnya

Baca: SOHO Buka Lowongan Kerja, Terima Lulusan SMF, D3 dan S1

Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud Iwan Syahril dalam laman resmi kemdikbud.go.id, belum lama ini, mengingatkan calon pelamar untuk tidak tergiur iming-iming calo. 

Iwan Syahril menegaskan, tahapan seleksi penerimaan guru PPPK akan berlangsung transparan. Karena itu, calon pelamar harus mempersiapkan diri semaksimal mungkin. 

Mewakili Kemendikbud, Iwan Syahril mengimbau, khususnya kepada para guru calon peserta seleksi PPPK agar tidak terbujuk modus-modus penipuan semacam ini yang justru akan merugikan calon peserta sendiri.

Baca: Kuis Kartu Prakerja Berhadiah Rp 10 Juta, Bagaimana Caranya Ikut?

Sebelumnya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar juga telah menegaskan seleksi ASN PPPK berdasarkan amanah undang-undang dan demi menjaga kualitas guru. 

Menurut Mendikbud, bagi para guru honorer yang tidak lulus pada gelombang atau tahap pertama, diberi kesempatan ikut seleksi gelombang berikutnya. 

Karena itu, Mendikbud berharap, tidak ada calon peserta seleksi guru PPPK yang tergiur iming-iming dari calo.

Untuk membantu para guru honorer dan lulusan pendidikan profesi guru (PPG) mempersiapkan diri menghadapi seleksi penerimaan PPPK, maka Kemendikbud memberikan materi pembelajaran gratis.

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) Kemendikbud telah memperkenalkan Program Guru Belajar dan Berbagi – Seri Belajar Mandiri Calon Guru ASN PPPK yang dirancang sebagai solusi untuk meningkatkan kompetensi pedagogi dan profesional. 

Guru honorer dan lulusan PPG dapat mengakses secara daring dan bebas biaya melalui laman https://gurubelajardanberbagi.kemdikbud.go.id 

Iwan Syahril mengimbau para guru honorer dan lulusan PPG dapat memanfaatkan program pembelajaran yang ada di Seri Belajar Mandiri sebagai usaha penguatan kapasitas pribadi sebelum mengikuti tes seleksi ASN PPPK. 

Bagi calon peserta seleksi guru PPPK atau masyarakat yang menemukan praktik calo penerimaan ASN, dapat melapor melalui laman ult.kemdikbud.go.id atau https://kemdikbud.lapor.go.id



Tags: Guru guru honorer PPPK Seleksi CPNS

Baca juga