Ilustrasi: Proses wawancara HRD

THENEWSULSEL.COM– Pada seleksi kandidat karyawan suatu perusahaan, setelah lolos tahap interview kemudian ada yang namanya tahap negosiasi gaji. Tahap negosiasi gaji ini jangan dianggap remeh temeh, lho. Ada hal-hal yang perlu diperhatikan agar para pelamar tidak salah sebut ekspektasi gaji.

Untuk di perbankan sendiri, tahap nego gaji merupakan tahapan yang dinilai cukup penting. Bagi yang sudah memiliki pengalaman kerja sebelumnya, nego gajinya akan berbeda dengan pelamar yang fresh graduate.

Level Upskill atau Professional Hire

Pelamar yang terbilang cukup pengalaman biasanya akan lebih mempertimbangkan beragam aspek dalam negosiasi gaji. Human Resources (HR) Director Rabobank, Mia Patria menyampaikan bahwa bagi pelamar upskill, perusahaan akan melihat dari segi motif si pelamar.

“Kalau dilihat inflasi 4-5 persen, minimun 10 persen kenaikan gaji dari sebelumnya itu cukup. Dilihat dari motif juga sih,” kata Mia seperti dikutup dari TopCareer.id.

Mia menambahkan, pihaknya juga mempertimbangkan jika si pelamar mempunyai kemampuan yang sekiranya belum dimiliki perusahaan. Dengan kelebihan yang dipunya itu, perusahaan masih bisa menerima kenaikan gaji hingga maksimal 20 persen dari gaji sebelumnya.

Karena, kata Mia, pihak HRD akan melihat juga profil perusahaan si pelamar sebelumnya agar bisa di-compare juga dengan tawaran yang diberikan oleh pihak HRD Rabobank. Tentu mempertimbangkan plus minus dari si pelamar jika memang akan melakukan negosiasi gaji.

“Waktu kami mau offering, kami akan lihat what you have, what you get today, itu akan di-compare. Kami sudah tahu komposisi-komposisi mana yang di dia missed dan akan advance di sini,” ujar Mia.

HR Recruitment Officer KEB Hana Bank, Vidya Harni Firanti pun menyatakan hal sama, bahwa untuk merekrut karyawan pro hire atau upskill, dilihat dulu gaji si pelamar di perusahaan sebelumnya. Menurut Vidya, untuk di KEB Hana Bank sendiri, maksimal kenaikan di kisaran 30 persen.

“Mereka harus tahu batasnya 30 persen. Contoh, gaji sebelumnya 5 juta, dia minta kami untuk gaji 10 juta, ya itu enggak bisa karena dua kali lipat,” ujar Vidya.(*)


Baca juga