Erick Thohir

JAKARTA,THENEWSULSEL.COM- Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir memperkirakan sejumlah usaha akan meredup seiring dengan berkembangnya teknologi. Misalnya saja di bidang energi.

Erick mengatakan kehadiran baterai kendaraan listrik nantinya akan mengubah peta bisnis pom bensin. Pasalnya, apabila nantinya mobil listrik sudah menjamur, ia memperkirakan 80 persen pengisian energi bakal dilakukan di rumah.

"Berarti bisnis pom bensin akan sunset (terbenam). Ini bukan nakut-nakutin, perubahan ini terjadi," ujar Erick dalam Rapat Kerja Nasional Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia, Jumat, 5 Januari 2021.

Selain di bidang energi, disrupsi bisnis bisa terjadi akibat digitalisasi perbankan dan jasa keuangan. Erick mengatakan belakangan muncul perusahaan teknologi finansial atau fintech dan bank digital.

Kehadiran dua bisnis digital ini, menurut Erick, akan membuat pembiayaan semakin murah. Namun, di sisi lain, bank bisa saja mulai menutup kantor-kantor cabangnya.

"Hubungannya adalah yang punya bisnis properti,

Baca: Pengusaha Asal Indonesia Ini Akuisisi 51 Persen Saham Perusahaan Nikel Singapura, Nilainya Rp 1,12 T

yang tadinya punya gedung disewa bank, bisa-bisa 10 tahun ke depan enggak disewa bank lagi. Karena bank sudah tidak perlu outlet atau cabang," ujar Erick.

Dengan adanya potensi-potensi perubahan tersebut, Erick mengajak rekan-rekannya di Hipmi untuk mendata ulang bisnis dan pekerjaan apa yang mungkin hilang di masa depan tersebut.

Baca: Gara-gara Ini Indonesia Bakal Menjadi Negeri Kaya Raya, Tapi Banyak Negara Menggugat Hingga ke WTO

"Dengan network Hipmi dan keberpihakan pemerintah, harusnya HIPMI terdepan ketika terjadi adaptasi perubahan tersebut," ujar Erick Thohir.(*)


Baca juga