Ilustrasi: Ide Bisnis

THENEWSULSEL.COM - Menjadi seorang pebisnis yang besar dan sukses merupakan impian Hampir sebagian besar orang.

Tapi, hanya sebagian kecil yang benar-benar hidup menjalani mimpi tersebut.

Alasannya sederhana, merintis dan mengelola usaha sendiri tidak semudah yang dibayangkan.

Selain harus memiliki mental sekuat baja, ada hal penting lain yang harus dipersiapkan matang.

Apa tantangan paling berat dalam memulai usaha sendiri? Bukan tidak ada modal, bukan tidak ada ide baru.

Yang paling sulit adalah mempertahankan endurance (daya tahan) berbisnis, tetap bertahan dalam usaha meskipun menghadapi banyak tantangan.

Membuka usaha sendiri, bisnis sendiri, membutuhkan waktu, tidak bisa instan. Ada proses yang harus dilalui dalam memulai dan membangun usaha.

Mulai dari memikirkan ide awal, membuka, memperkenalkan dan mempromosikan usaha tersebut.

Dalam proses ini, banyak sekali tantangan dan rintangan. Baik dari internal pebisnis sendiri maupun yang datang dari eksternal.

Tantangan ini tidak jarang menyebabkan pebisnis layu sebelum berkembang.

Tidak kuat dan stress melihat usaha yang dibangun lambat tumbuh, penjualan seret, sementara dana dan tenaga sudah banyak dicurahkan.

Akhirnya memilih mundur, menyerah. Ibarat kepompong, usahanya gagal menjadi kupu-kupu yang bisa terbang.

Nah, kira-kira hal apakah yang dibutuhkan untuk mulai membangun usaha Anda hingga sukses?

Dikutip dari berbagai sumber oleh redaksi Bagian Berita, simak 8 rahasia sukses membangun bisnis mulai dari awal berikut ini:

Seorang pebisnis sejati harus selalu memiliki semangat yang kuat dalam menjalankan roda usahanya.

Selain itu, harus selalu siap dan tegar dalam menghadapi berbagai macam kendala. Bahkan ketika merugi atau bangkrut sekali pun, semangat ini harus senantiasa membara.

Karena hampir semua pengusaha sukses berawal dari kerugian yang kemudian dijadikan pembelajaran dan akhirnya menjadi pengusaha sukses dan besar.

1. Niatkan usaha untuk beribadah dan memberikan pelayanan terbaik

Dalam menjalankan bisnis, kita jangan hanya terpaku pada memperoleh keuntungan semata.

Lebih dari itu, kita harus ingat bahwa yang kita lakukan (bekerja) hakikatnya adalah semata-mata untuk beribadah kepada Allah SWT.

Selain itu, dalam menjalankan usaha, kita harus memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen untuk mendapatkan loyalitas mereka.

2. Harus fokus pada satu usaha

Harus fokus ke satu bidang sampai usaha tersebut sudah jalan dan berkembang. Jangan terburu-buru menggandakan keuntungan dengan memulai bisnis ke dua.

Pastikan bisnis yang kita kelola saat ini sudah benar-benar stabil, baik dari segi modal, SDM, maupun kebutuhan-kebutuhan lainnya.

3. Keunikan usaha

Jangan hanya menjadi peniru. Lahirkanlah sesuatu yang baru dan beda Tidak ada pebisnis yang sukses tanpa berpikir kreatif.

Bisnis transportasi online misalnya, ia melihat peluang bagaimana bisnis ini nantinya menjadi solusi masyarakat perkotaan. jadi biasakan untuk mengasah kemampuan berpikir menjadi lebih kreatif .

4. Kerja Keras dan Disiplin

Kita harus mempunyai sikap pekerja keras dan disiplin terhadap waktu. Jika kita tidak mau bekerja keras, kerja lembur, tidak disiplin, dan berbagai sikap baik lainnya, maka sebaiknya tidak menjadi seorang pengusaha

Dalam mengelola dan memanajemen suatu bisnis, salah satu kemampuan yang harus kita miliki adalah kemampuan dalam berorganisasi, termasuk mengorganisasi diri sendiri dengan mampu melakukan berbagai sikap baik tersebut.

5. Manajemen usaha yang rapi

Bisnis sekecil apapun, tetap harus dimenej dengan baik. Tanpa manajemen, usaha apa pun akan sulit berkembang.

Di Setiap perusahan yang baru berkembang, pemilik perusahaan biasanya mendelegasikan kepada orang kepercayaannya.

Biasanya menunjuk bawahannya sebagai manajer harian yang diberi tugas melakukan monitoring, pengecekan, serta mengelola karyawan.

Selain itu, harus ada akunting yang bertugas mengatur keuangan sehingga cash-flow berjalan dengan baik.

6. Mencari SDM yang berkualitas

Seiring berjalannya waktu, usaha kita akan semakin besar. Oleh sebab itu, kita butuh merekrut karyawan baru.

Dalam proses merekrut karyawan, disarankan untuk melakukannya secara hati-hati.

Carilah karyawan yang mampu bersikap baik dan juga berkualitas agar mampu bekerja sama sehingga tujuan bisnis perusahaan bisa tercapai dengan lancar.

7. Siapkan modal usaha

Modal, pastikan apakah modal dalam bisnis kita berasal dari dana pribadi atau dari hasil patungan.

Bila dari hasil patungan, pastikan semuanya diatur secara jelas, hitam di atas putih. Agar nantinya tak ada yang merasa dirugikan saat bagi hasil.

8. Manfaatkanlah Teknologi

Teknologi adalah alat yang mampu membantu banyak kehidupan manusia, termasuk dalam dunia bisnis.

Selain mampu mempermudah dan mempercepat kerja manusia, teknologi juga bisa digunakan sebagai salah satu fungsi manajemen pengendalian atau controlling, teknologi ini mampu membantu kita dalam mengendalikan operasional perusahaan. (*)


Baca juga