Suasana silaturahmi antara DPD Apersi Sulsel dengan GM PT PLN UIW Sulselrabar, Awaluddin Hafid, di Kantor PLN UIW Sulselrabar, Makassar, Jumat (5/3/2021).

MAKASSAR,THENEWSULSEL.COM - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Sulsel berkunjung untuk bersilaturahmi dengan General Manager (GM) PT PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sulselrabar, Awaluddin Hafid, di kantornya, Makassar, Jumat (5/3/2021) petang.

Pertemuan ini sebagai upaya menjalin komunikasi yang intensif antara Apersi dengan GM yang baru. Maklum saja, Awaluddin baru menjabat sebagai GM akhir Desember 2020 dan ini merupakan pertemuan peratama dengan Apersi.

Meski baru menjabat sebagai GM di Sulselrabar, Awaluddin tidak asing di daerah ini. Selain lahir di Parepare, dia juga pernah bertugas di beberapa daerah di Sulsel termasuk sebagai Kepala Cabang PLN Parepare sebelum bertugas di sejumlah wilayah di Indonesia.

Rombongan Apersi dipimpin oleh Ketua DPD Sulsel Yasser Latief didampingi sejumlah pengurus seperti Bendahara Sulkifli Ishak Djarre, Korwil Mamminasata Muh Basir Bani, Korwil Ajatappareng Andi Asbullah Akib, Anggota Dewan Pertimbangan Organisasi Apersi H Darwis Dg Nai, Wakil Ketua Bidang Informasi dan Media Misbahuddin Hadjdjini, dan lainnya.

Yasser Latief mengatakan, selama ini, sinergi antara Apersi dengan PLN berjalan cukup baik. Hubungan baik ini akan terus dipertahankan.”Hubungan sinergisitas sangat ditunjang dengan kelancaran komunikasi. Sebab, umumnya, kendala yang dihadapi para pengembang terkait layanan PLN atau keluhan PLN soal pengembang, biasanya terjadi hanya karena kesalahan informasi,”kata Yasser.

Tak jarang, kesalahan komunikasi itu karena menggunakan pihak ketiga dalam berhubungan dengan PLN. “Itulah kami melakukan silaturahmi ini,” kata Yasser yang juga Ketua Fraksi Partai Nasdem DPRD Parepare ini.

Sementara itu, Awaluddin mengatakan, sinergisitas itu artinya saling memahami dan saling menerima. Awaluddin mengakui banyak keluhan para pengembang terkait jaringan baru PLN yang terkendala. Hal itu katanya, karena ada keterbatasan anggaran untuk investasi jaringan baru di masa pandemic ini.

“Kalau kita mengusulkan rencana pengembangan jaringan ke kantor pusat maka kita bersaing dengan daerah-daerah lain juga. Kantor pusat akan menilai yang mana kira-kira yang bisa mengembalikan dan investasi itu paling cepat itulah yang dibiayai,” kata Awaluddin soal keluhan sulitnya mendapatkan jaringan baru ke lokasi perumahan para pengembang.

Makanya, Awaluddin menyarankan, idealnya, di kondisi sekarang ini, pengembang sebaiknya membangun rumah yang jaraknya tidak terlalu jauh dari jaringan  yang sudah existing. “Ya, memang mungkin tidak banyak lagi lahan seperti itu, tapi yang paling bisa cepat dilayani memang yang sudah ada jaringan listriknya,” kata Awaluddin.

Baca: Sejumlah Anggota Apersi Dapat Penghargaan Bank BTN Syariah, Siapa Saja?

Baca: Pertamina Masuki Bisnis Baterai Kendaraan Listrik, Fokus Lirik 2 Bisnis Potensial

Baca: Apersi Sulsel-Kanwil BRI Makassar Bertemu di Black Canyon, Bahas Apa?

Meski begitu, Awaluddin juga akan mengevaluasi seluruh unit layanan di wilayahnya. “Kami akan mempertimbangkan bahwa pemohon dari pengembang perumahan akan dikontrol oleh PLN wilayah meski eksekusinya tetap di cabang-cabang. Jadi, data ada di kami juga sehingga kami bisa mengontrol sejauh mana perkembagannya,” katanya.

Ajang silaturahmi tampak sekaligus menjadi ajang  curahan hati (curhat) sejumlah anggota Apersi  soal kendala mendapatkan jaringan dan sambungan listrik di lokasi perumahan mereka. Namun, semua dijawab dengan lugas oleh Awaluddin.(*)  



Tags: Apersi Sulsel GM PLN Awaluddin Hafid Ketua Apersi Sulsel Yasser Latief PT PLN Yasser Latief

Baca juga