Mantan Presiden Barcelona Josep Bartomeu Ditangkap Polisi, Terkait Lionel Messi?

THENEWSULSEL.COM, SPANYOL – Petugas kepolisian Catalunya, Spanyol, dikabarkan menggeledah kantor manajemen klub Barcelona. 

Penggeledahan ini terkait dengan skandal Barcagate, yang diduga melibatkan sejumlah nama petinggi klub FC Barcelona.

Media terkemuka Spanyo, Marca yang mengutip Cadena SER dan RAC1, Selasa (2/3/2021), memberitakan CEO FC Barcelona Oscar Grau dan pengacara Roman Gomez Ponti ditangkap oleh pihak kepolisian di Camp Nou.

Sedangkan mantan direktur Barcelona Jaume Masferrer dan mantan Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, ditangkap di rumahnya.

Josep Maria Bartomeu dan kawan-kawan dibawa ke kantor polisi setempat untuk menjalani pemeriksaan intensif.

Keputusan untuk melakukan penangkapan tersebut bukan keputusan atau perintah pengadilan. Sebab, menurut sistem peradilan Catalunya, penangkapan itu merupakan keputusan eksklusif Mossos d'Esquadra. 

Baca: Hasil Real Madrid vs Sociedad, Pasukan Zidane Nyaris Kalah, Lihat Video Pertandingan

Baca: Lowongan Kerja Mayora bagi Lulusan SMK, D3, dan S1, Termasuk Jurusan Teknik

Pengadilan hanya memerintahkan penggeledahan di kantor klub Barcelona.

Apa itu Barcagate yang menjerat mantan presiden klub?  Kasus ini mulai mengemuka karena adanya dugaan bahwa Barcelona membayar postingan media sosial yang meremehkan para pemain superstar Barcelona  yang menentang kepemimpinan Bartomeu. 

Pemain bintang itu antara lain kapten tim Lionel Messi dan pemain belakang Gerard Pique.

Beberapa mantan pemain seperti Xavi Hernandez juga menjadi sasaran. Begitu juga calon presiden Barcelona Victor Font dan Joan Laporta.

Media Spanyol menyebutkan, Barcelona telah membayar hampir satu juta euro per tahun kepada perusahan media sosial I3 Ventures untuk memberikan layanan. 

Pembayaran dibagi menjadi enam kontrak kecil yang masing-masing kurang dari 200 ribu euro, sehingga terhindar dari pengawasan klub.

Harga yang dibayar pihak Barca disebutkan enam kali lebih tinggi dari harga pasar. Namun, pernyataan ini ditolak oleh tim audit eksternal dan membuat hakim memerintahkan polisi melakukan penyelidikan. (*)