THENEWSULSEL.COM, JAKARTA – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI membuka kesempatan bagi mahasiswa menjadi guru bagi murid sekolah dasar (SD) tahun ini.
Pendaftaran mahasiswa untuk mengajar ini merupakan program Kampus Mengajar Angkatan 1 Tahun 2021, sebagai implementasi Kampus Merdeka Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim.Dalam peluncuran program ini, 9 Februari 2021 lalu, Nadiem Makarim mengajak mahasiswa untuk mengajar di wilayah 3T (terdepan, tertinggal dan terluar) Indonesia.Bagi mahasiswa yang terpilih ikut program Kampus Mengajar, akan mendapat bantuan pendidikan hasil kerjasama Kemendikbud dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Keterangan itu disampaikan oleh Direkrtur Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Nizam. Insentif itu dapat membantu mahasiswa di kampus dan selama ikut program Kampus Mengajar.Mahasiswa yang mendaftar dan terpilih akan mengajar pada sekolah dasar selama 6 bulan. Khususnya di daerah 3T (tertinggal, terluar, terdepan) dan pelosok yang membutuhkan bantuan para pengajar dari mahasiswa.
Baca: Punya IPK 3,0 dan Sudah Kumpulkan 40 SKS? Ajukan Beasiswa ke Bank IndonesiaBaca: Tawaran Beasiswa Kuliah S1 dan S2 di Australia, Dapat Kemudahan Kerja di Sana Setelah LulusSebab menurut data Kemendikbud, masih banyak sekolah di daerah 3T dan pelosok yang membutuhkan bantuan para pendamping guru untuk membantu guru dalam proses belajar mengajar.
Peluang menjadi guru SD selama 6 bulan ini terbuka bagi mahasiswa semester lima keatas dari semua jurusan dan perguruan tinggi.Mahasiswa yang melamar harus memiliki rekomendasi atau izin dari kampusnya.
Insentif Bulanan dan Biaya Kuliah