Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Gubernur Sulsel Prof HM Nurdin Abdullah pada peletakan batu pertama pembangunan rumah hunian tetap (runtap) bantuan Pemprov Sulsel di Kompleks Kantor Polda Sulbar, Mamuju, Jumat (12/2/2021).


THENEWSULSEL.COM, MAMUJU - Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo meletakkan batu pertama tanda dimulainya pembangunan rumah hunian tetap (runtap) di Kompleks Kantor Polda Sulawesi Barat, Mamuju, Provinsi Sulbar, Jumat 12 Februari 2021.

Setelah Kapolri, Gubernur Sulsel Prof HM Nurdin Abdullah diberi kesempatan untuk meletakkan batu pertama pembangunan runtap bantuan Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Sulsel itu.

Rumah hunian tetap (huntap) bantuan hibah dari Pemprov Sulsel itu sebanyak 50 unit diperuntukkan bagi keluarga Polri yang bertugas di Polda Sulbar dan sebanyak 50 unit lainnya bagi masyarakat umum. 

Pemprov Sulsel membangun 100 unit runtap bagi korban gempa bumi di Sulbar yang terjadi 15 Januari 2021 lalu.

Kapolri Listyo Sigit dalam sambutannya menjelaskan, bantuan Pemprov Sulsel kepada keluarga Kapolda Sulbar ini sebagai bentuk kekeluargaan. 

Pada kesempatan itu, Nurdin Abdullah melaporkan kepada Kapolri tentang kegiatan dan bantuan yang disalurkan Pemprov Sulsel pasca gempa bumi di Sulbar, 15 Januari lalu.

Dijelaskan bantuan runtap dan bantuan lainnya kepada korban gempa Sulsel merupakan wujud kebersamaan antara Sulsel dan Sulbar dalam membangun kembali Sulbar setelah gempa. 

"Ini bukan karena Sulsel berlebih. Ini wujud kebersamaan," jelas Nurdin Abdullah. 

Hadir pada acara peletakan batu pertama pembangunan runtap senilai 75 juta rupiah per unit ini, beberapa pati yang ikut dalam rombingan Kapolri, Kapolda Sulbar, Kepala Dinas PU Tarkim Sulsel Iqbal Suhaeb, Kepala Bappedalitbang Sulsel Edi Junaedi, Kepala PPKAD Abdul Rasyid, Karo Umum Idam Kadir Dalle, dan Kaban BPBD Sulsel Ni'mal L. (*)



Tags: Gempa Mamuju Gempa Sulbar Gubernur Sulsel Jenderal Listyo Sigit Prabowo Kapolri Prof HM Nurdin Abdullah

Baca juga