Gubernur Sulsel Prof HM Nurdin Abdullah menjalani swab di rumah jabatan gubernur, Senin (11/1/2021), sebagai persiapan atau prasyarat sebelum menjalani vaksinasi Covid-19 pada Kamis (14/1/2021).

MAKASSAR,THENEWSULSEL.COM – Rencananya, secara nasional akan dimulai proses vaksinasi Covid-19, Kamis,14 Januari 2021 besok.

Di Sulsel beredar nama-nama yang akan menjadi orang dalam rombongan pertama ikut disuntik vaksin Sinovac.

Sedikitnya terdapat 14 orang yang beruntung akan divaksinasi.

Mereka dimulai dari Gubernur Sulawesi Selatan, Ketua DPRD, Forkopimda, tokoh agama, hingga tokoh pemuda.

Kepala Bidang Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan Sulsel Nurul AR mengatakan, 15 nama tersebut telah diajukan ke Kementerian Dalam Negeri untuk divaksinasi pertama kali.

Berikut daftar 14 orang di Sulawesi Selatan yang beruntung akan divaksinasi :

1.Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah

2.Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman

3.Pangdam VII Hasanuddin Mayjen Andi Sumangerukka

4.Kapolda Sulsel Irjen Pol Merdisyam

5.Kepala Dinkes Sulsel Ichsan Mustari

6.Ketua DPRD Sulsel Andi Ina Kartika Sari

7.Pengurus MUI Sulsel Andi Wahid Haddade

8.Ketua PPNI Sulsel Abdul Rakhmat

9.Wakil Sekretaris PKK Sulsel Aisyah Ahmad

10.Bendahara Persakmi Eha Sumatri

11.Ketua Persatuan Apoteker Indonesia Sulsel Prof Gemini Alam

12.Ketua KNPI Sulsel Nur Qanitha

13.MPI KNPI Sulsel Imran Eka

14.Wakil Sekretaris Persatuan Dokter Gigi Indonesia Ardiansyah Pawinru

Nama-nama tersebut, kata Nurul sudah menyatakan kesediaannya. Mereka akan diimunisasi sehari setelah Presiden RI, Jokowi beserta menteri divaksinasi.

“Untuk sementara kita rencananya vaksinasi di Rumah Sakit Dadi,” ujar Nurul, mengutip suaracom, jaringan terkini.id, Senin 11 Januari 2021 malam.

Nama tersebut, kata Nurul masih akan diperiksa terlebih dahulu. Jika tidak memenuhi syarat, tentu tidak divaksinasi.

Sementara itu, Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengaku sangat siap untuk divaksin.

Baca: Nurdin Abdullah Lakukan Swab untuk Prasyarat Suntik Vaksin, Siap jadi Orang Pertama

Vaksin itu biasa saja. Kalau Pak Presiden bilang aman, berarti sudah melewati tahapan uji. Menurut Sudirman, ini bisa meyakinkan masyarakat bahwa vaksin ini dijamin keamanannya.

“Sangat siap. Vaksin itu biasa saja. Kalau Presiden sudah bilang aman, tentu tidak ada masalah. Kan juga tidak sembarang orang divaksin, ada kriterianya,” tandas Sudirman.(*)


Baca juga