Gubernur Sulsel Prof HM Nurdin Abdullah saat bertatap muka dengan warga di Desa Botolempangan, Kecamatan Sinjai Barat, Kabupaten Sinjai, saat melakukan kunjungan kerja di daerah itu, Kamis, 7 Januari 2021.

THENEWSULSEL.COM, SINJAI - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Prof HM Nurdin Abdullah memastikan pemerintahannya hadir untuk membangun setiap daerah di Sulsel. 

Tahun 2021 ini, Pemprov Sulsel telah mencatat dan mempersiapkan Rp 64 miliar bantuan keuangan daerah untuk Kabupaten Sinjai.

"Agar ada pemerataan pembangunan, Pemprov (Sulsel) harus hadir di seluruh kabupaten kota. Syukurnya, teman-teman di DPRD Provinsi ikut support, ini betul-betul sinergi program. Kami datang ke daerah membawa aspirasi dari DPR," ungkap Nurdin Abdullah dalam forum Pemaparan Program Strategis Kabupaten Sinjai 2021 di Ruang Pola Kantor Bupati Sinjai, Kamis (7/1/2021).

Ia menjelaskan, sebagai penyangga pangan nasional, daerah irigasi Lamore akan melayani 200 hektare sawah dan bisa menjadi air baku untuk air minum masyarakat. Daerah irigasi ini akan diberikan Rp 25 miliar.

"Yang pasti, hari ini Rp 39 miliar menuju Sinjai Barat dan Rp 25 miliar untuk daerah irigasi Lamore yang ada di Kecamatan Bulupoddo," urainya.

Baca: Sangat Mudah, Pakar Unhas Beritahu Cara Sederhana Tangkal Covid Masuk ke Tubuh

Sebelumnya di tahun 2019, Pemprov Sulsel juga telah menyerahkan anggaran Rp 40 miliar dan di tahun 2020 kembali memberikan Rp 20 miliar khusus untuk Kabupaten Sinjai.

Bupati Sinjai, Andi Seto Gadhista Asapa, dalam pemaparan tentang realisasi bantuan keuangan daerah tahun 2020 sebesar Rp 20 miliar, menyampaikan penggunaan anggaran itu.

Baca: Lowongan Kerja Besar-besaran di Indofood untuk Lulusan SMA/SMK Sederajat, D3, dan S1

Rinciannya, digunakan untuk pembangunan Islamic Centre senilai Rp 19,4 miliar, pembangunan tambatan perahu, serta sosialisasi gizi seimbang dan ibu hamil untuk pencegahan stunting.

"Dalam hal pengembangan potensi wisata Hutan Mangrove Tongke-tongke masih membutuhkan sarana dan prasarana, dan dibutuhkan dana kurang lebih senilai Rp 50 miliar,” kata bupati. 

“Bidang sumber daya air pembangunan bendungan di Kecamatan Bulupoddo bisa menciptakan jaringan irigasi dan sumber air di daerah Bulupoddo," tambahnya. 

Bupati menyebutkan, daerahnya saat ini masih membutuhkan anggaran penyelesaian fisik menara dan landscape Gedung Islamic Centre Sinjai senilai Rp 12 miliar. 

Ia juga meminta Pemprov Sulsel membantu pembangunan bendungan Lamore agar petani memperoleh jaringan irigasi untuk sawah. (*)



Tags: Andi Seto Ghadista Asapa Bendungan Lamore Bupati Sinjai Gubernur Sulsel Prof HM Nurdin Abdullah

Baca juga