Gubernur Sulsel Prof HM Nurdin Abdullah berbincang dengan Bupati Jeneponto HM Iksan Iskandar dalam kunjungan kerja ke Kabupaten Jeneponto, Rabu (6/1/2021).

THENEWSULSEL.COM, MAKASSAR - Gubernur Sulawesi Selatan, Prof HM Nurdin Abdullah berharap infrastruktur yang ada di Kabupaten Jeneponto dapat selesai sesegera mungkin agar dapat dimanfaatkan untuk peningkatan kesejahteraan. Termasuk Bendungan Kelara dan Bendungan Kareloe. 

Menurut gubernur, dengan potensi infrastruktur yang ada, dapat menjadikan Kabupaten Jeneponto sebagai lumbung energi dan lumbung pangan. 

Baca: Nurdin Abdullah Resmikan ATM Beras untuk Dhuafa di Masjid Perumahan Dosen UMI

"Apalagi kalau nanti (Bendungan) Kelara selesai, itu puluhan ribu hektare lahan bisa diairi," kata Nurdin Abdullah di Rumah Jabatan Bupati Jeneponto, Rabu (6/1/2021). 

"Saya berharap Bapak Presiden datang ke Jeneponto untuk meresmikan berbagai proyek strategis kita. Apalagi memang kalau Bendungan Kelara ini Bapak Presiden bisa meresmikan, karena ini salah satu yang bisa mendorong kesejahteraan di Jeneponto," imbuhnya.

Potensi yang dimiliki Jeneponto sebagai lumbung energi, dapat menjadikan kabupaten ini sebagai pusat smelter yang merupakan fasilitas pengolahan hasil tambang. 

Baca: Penerimaan Perwira TNI Susgakes untuk Lulusan D3/S1, Pendaftaran Mulai 12 Januari, Begini Syaratnya

Sumber energinya berasal dari tenaga bayu (angin). PLTB Jeneponto memiliki kapasitas 72 MW. Serta berbagai potensi energi lainnya yang dapat dimaksimalkan. 

"Dari seluruh daerah di Sulsel, Jeneponto ini potensi anginnya paling tinggi. Paling berkualitas. Hampir semua investor yang datang ke saya menyampaikan itu. Saya kira, salah satu syarat untuk mendirikan industri itu adalah listrik," jelasnya. 

Tambahnya, potensi lain adalah sektor pariwisata. Jeneponto memiliki pantai indah dan cantik. 

Dalam kunjungan kerja ini, Nurdin juga melakukan kunjungan ke ruas jalan di Desa Kalimporo dan Desa Pallantikang, Kecamatan Bangkala. Dua akses jalan yang dibangun dari bantuan keuangan daerah. 

Pemkab Jeneponto juga menyampaikan beberapa usulan pembangunan infrastruktu seperti akses jalan, irigasi jaringan tersier, dan pembangunan tanggul.

Nurdin menjelaskan dari usulan yang ada, Pemprov Sulsel akan melihat yang mana dapat menjadi prioritas sesuai dengan kondisi keuangan. 

Menurut Nurdin, yang mendesak adalah pembangunan Pasar Turatea sebesar Rp20 miliar serta peningkatan jalan dan pembangunan pedesterian jalan sebesar Rp 36 miliar. 

"Jadi total Rp56 miliar. Mungkin itu dulu prioritas. Yang lain kita akan melihat anggaran. Minggu depan Insya Allah SK-nya akan kita kirim. Mudah-mudahan ada sisa anggaran lagi kita masukkan irigasi tersier," pungkasnya. (*)



Tags: Bendungan Kareloe Bendungan Kelara Bupati Jeneponto Gubernur-Sulsel Jeneponto Prof HM Nurdin Abdullah

Baca juga