Gubernur Sulsel Prof HM Nurdin Abdullah meninjau tempat penyimpanan vaksin Covid-19 di Kantor Dinas Kesehatan Sulsel, Selasa (5/1/2021).

THENEWSULSEL.COM, MAKASSAR – Pemerintah pusat sudah mendistribusikan vaksin Covid-19 untuk pelaksanaan vaksinasi pada pertengahan Januari 2021 ini.

Untuk Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), sebanyak 30.000 dosis vaksin produksi Sinovac China sudah tiba di Kota Makassar, Selasa (5/1/2021) dini harii WITA. 

Gubernur Sulawesi-Selatan, Prof. HM Nurdin Abdullah langsung melakukan kunjungan untuk melihat gudang penyimpanan vaksin Covid-19 itu di kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulsel.

Vaksin yang disediakan oleh Kementerian Kesehatan RI ini dipaketkan dalam 16 koli paket atau 584 Kg. Tiba di kargo Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar pada pukul 04.14 WITA. 

Nurdin Abdullah memastikan bahwa jadwal vaksinasi dilakukan pada 13 Januari mendatang. Dikhususkan pertama untuk tenaga kesehatan.

"Yang pasti schedule (jadwal) sudah kita tetapkan tanggal 13 (Januari 2021) kita mulai. Sebelum itu, vaksin sudah sampai di 24 kabupaten/kota," jelas Nurdin Abdullah.

Baca: Vaksin Covid-19 Tiba di Sulsel, Nurdin Abdullah: Masyarakat tidak Usah Ragu

Baca: Vaksinasi Covid-19 Mulai 13 Januari, Diawali Presiden dan Menteri, Setelah itu Kepala Daerah 

Dijelaskan, saat ini tinggal menunggu izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). 

Ia menyebutkan vaksinasi akan dilakukan di puskesmas dan  rumah sakit. Pemprov Sulsel telah menyiapkan 1.000 lebih vaksinator. 

Hal ini merupakan bagian dari infrastruktur sumber daya manusia (SDM) untuk pelaksanaan program imunisasi Covid-19. 

Baca: Lowongan Kerja Indomaret, Terima Banyak Karyawan Lulusan SMA/SMK dan D3

Adapun vaksin untuk Sulsel sebanyak 66.640 dosis untuk tahap pertama, dan telah datang 30.000 dosis. Sisanya 36.640 vaksin akan menyusul. 

Vaksin yang ada telah disiapkan untuk distribusinya memakai cold box dengan suhu minus delapan derajat Celcius.

"Nanti distribusinya kita sudah siapkan cold box yang minus delapan. Kita yang akan distribusi," sebutnya.

Untuk itu, gubernur meminta agar Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel, selain menyiapkan data klinis untuk tenaga kesehatan yang akan divaksin, juga data klinis masyarakat.

"Vaksin ini sudah melewat uji klinis. Insya Allah tidak ada dampak apa-apa. Ya namanya vaksin pasti ada demam dan sebagainya. Memang ada kriteria orang-orang yang memenuhi syarat yang harus divaksin," jelasnya.

"Makanya saya bilang sama Kadis Kesehatan, data klinis masyarakat itu penting, misalnya terkonfirmasi dia Covid-19. Itu paling penting, terus ada penyakit tertentu, ada alergi dan sebagainya," imbuhnya.

Ia meminta agar program vaksinasi ini diberikan dukungan, sebab pemerintah memberikan layanan perlindungan kesehatan pada masyarakat.

"Kalau saya jangan besar-besarkan soal yang menolak. Yang ada saja belum cukup. Saya kira akan kita berikan ini secara baik kepada seluruh masyarakat,” katanya. 

“Ini gratis, Rp74 triliun disiapkan negara untuk menvaksin seluruh masyarakat Indonesia, tidak usah ragu," pungkasnya. (*)



Tags: dosis Gubernur Sulsel Prof HM Nurdin Abdullah Sinovac Vaksin Sinovac vaksinasi Covid-19

Baca juga