Wakil Gubernur Andi Sudirman Sulaiman dan Gubernur Prof HM Nuridn Abdullah tampak saling berbisik pada rapat kerja pelaksanaan kegiatan anggaran tahun 2021 dan evaluasi kegiatan tahun 2020 di Ruang Rapim Kantor Gubernur Sulsel, Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Senin, 4 Januari 2021.


MAKASSAR, THENEWSULSEL.COM - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Prof HM Nurdin Abdullah, mengaku, mengaku tetap bersyukur di tengah kenaikan angka kasus Pandemi Covid-19 ini.

"Saya sampaikan kepada kita semua jangan risau melihat peningkatan kasus, kita harus gembira karena kita mampu menekan tracing kontak secara masif. Semakin banyak orang yang terkena, semakin banyak orang yang diisolasi, itu semakin cepat kita dapat tracing kontak," kata Nurdin Abdullah saat menggelar  rapat kerja pelaksanaan kegiatan anggaran tahun 2021 dan evaluasi kegiatan tahun 2020 di Ruang Rapim Kantor Gubernur Sulsel, Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Senin, 4 Januari 2021. 

Yang paling penting saat ini, Sulsel masih lumayan bagus untuk angka kematian dibandingkan dengan provinsi lain yang lebih dari satu persen.

"Kabar baiknya, Alhamdulillah angka kematian dapat kita tekan. Saya kira kita mengawali tahun 2021 ini kita ketemu untuk bicara dari hati ke hati, kita berharap pengalaman di tahun 2020 ini bisa kita jadikan sebagai acuan di 2021," katanya.

Di tahun 2021 ini seluruh elemen di lingkup Pemprov Sulsel fokus mengurus pandemi Covid-19. Hal tersebut disampaikan di rapat kerja pelaksanaan kegiatan anggaran tahun 2021 dan evaluasi kegiatan tahun 2020.

"Kalau saat ini kita masif fokus urus soal pandemi Covid-19 karena bukan hanya mengguncang manusia tapi juga mengguncang ekonomi kita," katanya.

Ia mengaku, sebelum pertemuan ini sudah mengumpulkan seluruh direktur rumah sakit Pemprov Sulsel dan Kepala Dinas Kesehatan Sulsel untuk membicarakan soal kenaikan angka kasus positif Covid-19 di Sulsel.

"Kemarin saya kumpulkan seluruh direktur rumah sakit dan Kepala Dinas Kesehatan karena peningkatan kasus lebih tinggi saat ini dibandingkan dengan di awal-awal mulai pandemi.  Ini diimbangi juga dengan jumlah spesimen kita dari 1.200 sekarang mencapai 4.000 perharinya," urainya.

Wakil Gubernur

Sementara itu, Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, mengaku, selama dua tahun menjalankan roda pemerintahan di Pemprov Sulsel sudah menjadi team work terbaik.

Baca: Di Hadapan Nurdin Abdullah, Prof Ridwan Amiruddin Jelaskan Trend Covid-19

"Sebagai tim, kita adalah tim work terbaik di Sulawesi Selatan. Akan tercatat dalam sejarah kita mampu berbuat yang terbaik," kata Andi Sudirman dalam sambutannya.

Baca: Nurdin Abdullah Perintahkan Semua Elemen Pemprov Fokus Urus Pandemi Covid-19

Baca: Kasus Naik, Nurdin Abdullah Kumpul Dirut RS dan Kadis Kesehatan Bahas Covid-19

Menurut Andi Sudirman, prestasi Sulsel dari segi infrastruktur cukup membanggakan. Dari 40 lebih paket proyek strategis Pemprov Sulsel berhasil dilakukan tender lebih awal sebelum Covid-19 melanda Sulsel.

"Di tahun 2020, awal tahun lalu Januari Februari dari 45 paket sudah melakukan tender proyek strategis. Jika Covid-19 masuk di Maret, paket proyek kita sudah jalan. Jadi 2021, bagaimana proses lebih awal kita lakukan. Penyerapan anggaran kita tertinggi secara peningkatan ekonomi kita," pungkasnya. (*)


Tags: Berita Sulsel Covid 19 Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah

Baca juga