ilustrasi vaksin corona

THENEWSULSEL.COM, JAKARTA – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI rencananya memulai vaksinasi Covid-19 pada pertengahan Januari 2021. 

Saat ini, Indonesia sudah mendatangkan total 3 juta dosis vaksin Sinovac dari China.  

Rencananya, vaksinasi berlangsung dua tahap. Jubir Vaksinasi Covid-19, dr Siti Nadia Tarmizi menjelaskan, tahap pertama untuk mereka yang masuk daftar prioritas penerima vaksin Covid-19. 

Tahap pertama menyasar tenaga kesehatan dan dilanjutkan untuk warga usia 18 sampai 59 tahun. 

"Tahap awal pada Januari sampai April 2021. Rincian penerima vaksin yakni petugas kesehatan sebanyak 1,3 juta, petugas publik 17,4 juta, dan lansia 21,5 juta," jelas Nadia kepada media, Sabtu (2/1/2021). 

Artinya, untuk tahap pertama, total penerima vaksin di Indonesia sekitar 40 juta orang.

Baca: Gubernur Jatim Khofifah Positif Covid-19, Mohon Doa Kesembuhan

Ia menyampaikan, bagi warga yang umurnya di atas 60 tahun akan divaksinasi setelah mendapatkan informasi keamanan vaksin untuk kelompok umur itu. 

Hal itu tercantum dalam Emergency Use Authorization (EUA) atau Otorisasi Penggunaan Darurat data hasil uji klinis Tahap 3. 

Kapan tanggal pasti pelaksanaan vaksinasi tahap pertama, Nadia menjelaskan, tergantung izin yang dikeluarkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Baca: Kabar Baik, Dosen IPB Sebut Dua Jenis Makanan yang Bisa Hambat Covid-19

Sedangkan tahap kedua direncanakan pada April 2021 sampai Maret 2022. Untuk tahap kedua, ditargetkan  63,9 juta masyarakat rentan atau masyarakat di daerah dengan risiko penularan tinggi dan 77,4 juta masyarakat dengan pendekatan kluster sesuai dengan ketersediaan vaksin. 

Sebagai tahap awal, Kemenkes RI sudah mulai mengirimkan SMS pemberitahuan kepada warga yang terdaftar sebagai penerima vaksin tahap pertama. Pengiriman SMS dimulai Kamis (31/12/2020) lalu. 

SMS itu merupakan SMS edukasi kepada calon penerima vaksin. "Belum mulai SMS pendaftaran. Edukasi dulu, kalau sudah edukasi baru nanti kalau sudah mendekati (waktu vaksinasi) baru pendaftaran," tuturnya.

Tahap berikut, Kemenkes akan mengirimkan SMS pendaftaran berupa link untuk registrasi. 

Warga yang sudah menerima SMS edukasi atau merasa dalam kategori tenaga kesehatan, dapat mengecek status penerima vaksin melalui situs pedulilindungi.id. 

Cara Mengecek 

1. Pada halaman utama situs akan tampil menu utama dengan tulisan "Periksa status NIK Anda (saat ini khusus Tenaga Kesehatan) dalam program vaksinasi di sini".     

2. Kemudian pilih "Periksa".    

3. Selanjutnya, masukkan nomor NIK yang tertera pada KTP Anda.  

 4. Masukkan kode captcha yang tersedia.  

5. Klik "Selanjutnya"  

6. Apabila Anda telah terdaftar, maka muncul pemberitahuan: "Selamat Anda dengan NIK (nomor NIK Anda) terpilih sebagai calon penerima vaksinasi COVID-19 GRATIS. Vaksin ini aman dan efektif melindungi Anda dan keluarga Anda dari virus COVID-19".   

Jika Anda belum terdaftar sebagai penerima vaksin, maka akan muncul pemberitahuan: "Mohon maaf, Anda dengan NIK (nomor NIK Anda) saat ini BELUM termasuk calon penerima vaksinasi COVID-19 GRATIS pada periode ini". (*)



Tags: pedulilindungi.id vaksin Covid-19 gratis Vaksin Sinovac vaksinasi Covid-19

Baca juga