Subsidi Pulsa untuk Pelajar dan Guru Berlanjut 2021, Ada Juga Pembagian Tablet Gratis?

THENEWSULSEL.COM, JAKARTA – Kabar gembira bagi pelajar dan guru yang selama ini menjalani proses belajar mengajar jarak jauh atau belajar online, karena pandemi Covid-19.

Pemerintah akan melanjutkan program subsidi pulsa untuk pelajar dan guru tahun 2021 mendatang demi mendukung pembelajaran jarak jauh (PJJ).  

Program subsidi pendidikan itu meliputi subsidi pulsa untuk kuota internet yang ditujukan kepada pelajar, mahasiswa, guru, dan dosen.

Informasi ini disampaikan Menteri Keuangan (Menkeu) RI, Sri Mulyani, dalam acara Outlook Perekonomian Indonesia yang diadakan secara virtual, Selasa (22/12/2020) lalu.

"Kami akan mendorong hal-hal yang sifatnya fundamental. Belanja pendidikan akan mendukung di sektor pendidikan, salah satunya biaya internet untuk mahasiswa dan guru," jelas Sri Mulyani. 

Baca: Jusuf Kalla Berkunjung ke Afghanistan, Tujuannya Sangat Mulia

Baca: Tahun 2021, Nurdin Abdullah Fokus Pemulihan Ekonomi Setelah Pandemi

Tahun 2020 ini, pemerintah pusat mengalokasikan anggaran untuk program subsidi pendidikan sebesar Rp 7,2 trilliun. 

Tapi, Menteri Keuangan tidak menjelaskan besaran nominal alokasi anggaran untuk subsidi pulsa pada tahun depan 2021.

Sedangkan tahun 2020 ini, untuk pelaksanaan program subsidi pendidikan diberikan selama empat bulan, yakni  September hingga Desember dari Kementerian Pendidikan (Kemendikbud) RI. 

Rinciannya, pelajar mendapat 35 GB per bulan, guru mendapat 42 GB per bulan, sedangkan mahasiswa dan dosen menerima 50 GB per bulan.

Kemendikbud juga mengalokasikan dana Rp 1,7 triliun untuk para penerima tunjangan profesi guru dan tenaga kependidikan, dosen, dan guru besar. 

Sebelumnya, pada September 2020, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pernah menyampaikan keberlanjutan program subsidi pulsa ini.

Airlangga juga mengemukakan rencana pemerintah menyediakan tablet murah untuk pelajar yang melakukan kegiatan belajar mengajar secara online. 

Menurutnya, penyediaan tablet murah itu merupakan tindah lanjut program subsidi pulsa untuk pelajar dan guru yang telah dianggarkan sebesar Rp 7,2 triliun.

Dijelaskan, pemberian tablet murah kepada pelajar dilakukan agar subsidi pulsa yang diberikan pemerintah tepat sasaran. 

Pertimbangannya, selama ini banyak pelajar atau siswa yang menggunakan gadget atau gawai milik orangtua mereka untuk kegiatan belajar secara online. (*)