Nurdin Abdullah Buka 2 Layanan Rapid Test Antigen Gratis, untuk Penumpang Pesawat dan Kapal Laut

THENEWSULSEL.COM, MAKASSAR - Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. HM Nurdin Abdullah meninjau lokasi layanan pemeriksaan gratis rapid tes antigen gratis yang disediakan Pemprov Sulsel di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Rabu (23/12/2020).

"Berapa menit pemeriksaannya. Apakah ada (surat) keterangan yang diberikan setelah pendaftaran?," tanya Nurdin Abdullah saat melihat proses pemeriksaan sampel.

Baca: Lowongan Kerja: Perusahaan Besar Cari Lulusan SMA/SMK, D3, dan S1

Pemprov Sulsel menghadirkan layanan ini, karena ketika berada di bandara pada Senin (21/12/2020) lalu, gubernur melihat antrean calon penumpang yang hendak melakukan rapid tes antigen. 

Baca: Terbuka Pendaftaran jadi Dewan Pengawas LPI, Batas Akhir 27 Desember

"Ini muncul atas inisiasi Pak Gubernur melihat orang yang akan berangkat mencari pelayanan rapid antigen, sehingga kami membuka layanan ini secara gratis," kata Kabid Layanan Kesehatan (Yankes) Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel, Jamaluddin.

Dijelaskan, Gubernur meminta dibuka dua layanan di tempat berbeda. Satu di Bandara Sultan Hasanuddin. 

Satunya lagi di Sekretariat Yayasan Kanker Indonesia Sulsel (YKI Sulsel) Jalan Lanto Dg Pasewang Makassar samping RSKD Dadi.

Kuotanya 100 rapid tes antigen perhari. Adapun proses pendaftaran melalui online.

"Ini bekerjasama dengan Angkasa Pura dan ini satu-satunya di Indonesia, belum ada di tempat lain. Yang mau lewat (kapal) laut, bisa rapid tes antigen di YKI Cabang Sulsel," jelasnya.

Di bandara Sultan Hasanuddin, pelayanan telah dilakukan sejak Selasa (22/12) kemarin dari pukul 09.00 - 16.00 Wita. Sedangkan di YKI Sulsel mulai hari ini, Rabu (23/12). 

"Adapun soal kapan berakhir, Bapak (Gubernur) belum tentukan kapan berakhirnya. Sama seperti rapid tes gratis dulu, ini sesuai kebutuhan," ucapnya.

Salah seorang petugas kesehatan yang mengambil sampel, Misbayanti Tribuana menjelaskan, setelah peserta masuk daftar dan mendapat dapat nomor antrean selanjutnya dilakukan pemeriksaan.

"Itu pemeriksaannya 15-30 menit sampai keluar surat keterangannya. Ini sensitivitasnya 92 persen. Ini waktu pemeriksaannya cepat," sebutnya.

Bagi peserta yang ingin mendaftar bisa mengakses www.bit.ly/daftar-rapid-gratis.(*)