Pemprov Sulsel Raih Penghargaan Menkumham, Begini Pertimbangannya

THENEWSULSEL.COM, MAKASSAR - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) mendapat piagam penghargaan dari Menteri Hukum dan HAM (Menkunham), Yasonna H Laoly atas upaya pembinaan dan membangun sebagian Kabupaten/Kota  Peduli HAM pada tahun 2019.

Penghargaan ini akan diserahkan oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulsel Harun Sulianto, Senin (14/12/2020) besok, pada peringatan Hari HAM (Hak Asasi Manusia) Sedunia di Kota Makassar yang juga diikuti secara virtual Kemenkumham RI di Jakarta. 

Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulsel, Harun Sulianto, Minggu (13/12/2020) mengatakan, penghargaan kepada Pemrov Sulsel berdasarkan Permenkumham No. 34 Tahun 2016 tentang Kriteria Kabupaten dan Kota Peduli HAM.

Pasalnya, lebih dari setengah kabupaten/kota di Sulsel meraih predikat Kabupaten/Kota Peduli HAM yakni Makassar, Palopo, Parepare, Bantaeng, Barru, Bone, Luwu Timur, Luwu Utara, Maros, Pinrang, Sidenreng Rappang, Sinjai, Soppeng, dan Toraja Utara. 

“Peran Gubernur dalam melakukan pembinaan dan membangun lebih dari separuh kabupaten/kota peduli HAM di Sulsel mendapat apresiasi dari Menkumham,” kata Harun. 

Baca: Gubernur Resmikan Unit Pengelolaan Air Siap Minum Tiga Pulau, Selanjutnya Benahi Listrik

Baca: Nenek dan Cucu Wisuda Bersama, Begini Tanggapan Kampus

“Kami menyampaikan terima kasih kepada Bapak Gubernur dan jajaran Pemprov Sulsel atas sinergi yang terbangun selama ini," tambahnya. 

Kepala Bidang HAM Kemenkumham Sulsel, Utary Sukmawati mengatakan, ada 7 indikator yang berhasil diterapkan 14 kabupaten/kota itu yaitu Hak Atas Kesehatan, Pendidikan, Perempuan dan Anak, Kependudukan, Pekerjaan, Perumahan yang layak dan lingkungan yang berkelanjutan. 

Tujuh kabupaten/kota lainnya hanya mendapat penghargaan cukup peduli HAM yakni Bulukumba, Jeneponto, Luwu, Pangkep, Kepulauan Selayar, Takalar, dan Wajo. 

Utary berharap agar 7 kabupaten/kota itu mendapat piagam kabupaten/kota peduli HAM tahun depan. (*)