Gubernur Sulsel Prof HM Nurdin Abdullah (kanan)

THENEWSULSEL.COM - Gubernur Sulsel, Prof HM Nurdin Abdullah ingin agar aset daerah yang dimiliki pemprov dapat dioptimalkan dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). 

Nurdin Abdullah ingin agar Provinsi Sulsel mengikuti DKI Jakarta yang dapat mengoptimalkan aset-aset daerahnya menjadi sumber PAD.

"Saya ingin 5-10 tahun ke depan, Sulawesi Selatan ini menjadi DKI kedua, untuk optimalisasi potensi yang dimiliki," kata Nurdin Abdullah usai melantik Husain Djunaid sebagai Komisaris Utama PT Penjaminan Kredit Daerah (Jamkrida) Sulsel dan Prof Gagaring Pagalung sebagai Komisaris Independen, di Rumah Jabatan Gubernur, Makassar, Jumat (27/11/2020).

Menurut gubernur, DKI Jakarta dapat mandiri karena memiliki PAD hingga Rp90 triliun. Mereka tidak harus berharapa Dana Alokasi Khusus (DAK), Dana Alokasi Umum (DAU), dan sebagainya. 

Sulsel menuju ke sana, dengan potensi aset yang luar biasa. Namun, dibutuhkan kolaborasi untuk kemandirian tersebut.

"Di saat-saat ini pemerintah pusat masih kuat membagi-bagi anggaran ke daerah. Baik dalam bentuk Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus, bantuan keuangan lainnya. Tetapi kita tidak tahu ke depan," sebutnya.

Karena itu, daerah diharapkan dari hari ke hari terus mengoptimalkan potensi yang dimiliki. Selain dalam rangka meningkatkan pendapatan daerah, juga menciptakan lapangan kerja, perbaikan ekonomi, serta pengurangan pengangguran dan kemiskinan.

Saat ini negara memasuki resesi, tentu dibutuhkan kepiawaan untuk mendorong kebijakan ekonomi di daerah. Sumber pendapatan bisa datang dari berbagai sektor, bukan hanya pajak kendaraan bermotor, tetapi juga pariwisata. 

"Sekarang kita belum merasakan, tetapi negara kita ini defisit tahun 2021 sekitar 6 persen," jelasnya.

Diketahui, pemerintah memperkecil rasio defisit Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN) 2021 menjadi 5,7 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) atau sebesar Rp 1.006,37 triliun. 

Hal ini menurut Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI harus dicermati dengan pengelolaan belanja keuangan dengan baik.

Karena itu, gubernur mendorong berbagai potensi yang ada. Demikian juga dengan Twin Tower yang saat ini sedang dibangun, nantinya juga dapat berperan menjadi profit center bagi Sulsel. 

Apalagi CPI yang merupakan lokasi dibangunnya Twin Tower juga sangat strategis.

"Kenapa saya ingin membangun Twin Tower di situ, itu untuk membangun CPI, bukan untuk gagah-gagahan. Dan ini juga kita bangun tanpa membebani APBN dan APBD, kita ini modelnya turnkey," tambahnya.

"Kita ingin Sulsel ini mengoptimalkan seluruh potensi-potensi yang kira-kira bisa menjadi profit center bagi PAD kita. Saya yakin kita bisa, aset kita luar biasa," pungkasnya. (*)



Tags: Gubernur Sulsel Jamkrida Sulsel

Baca juga