Punya Modal Rp 80 Juta, Bisa Buka Bisnis Pertashop. Tak Perlu Lahan Luas!

THENEWSULSEL.COM – Bagi Anda yang ingin membangun Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) tapi terkendala modal, bisnis Pertashop bisa jadi alternatif.

Saat ini, Pertamina membuka peluang kerja sama bagi warga yang ingin berwirausaha menjual bahan bakar minyak (BBM) resmi melalui kemitraan bisnis Pertashop. 

Sebagai informasi, Pertashop merupakan SPBU mini yang resmi bekerja sama dengan Pertamina. Pertashop dapat menjadi alternatif bagi Anda yang memiliki modal terbatas untuk membuka SPBU. 

Baca: OJK Buka Lowongan Kerja Khusus Alumni Perguruan Tinggi ini, Begini Persyaratannya

Harga BBM yang dijual Pertashop sama dengan harga jula di SPBU Pertamina. Truk-truk tangki Pertamina juga rutin memasok  BBM untuk Pertashop, seperti halnya SPBU.

Pertashop juga dapat melayani kebutuhan konsumen BBM non-subsidi, LPG non-subsidi, dan produk Pertamina Ritel lainnya yang tidak atau belum terlayani oleh lembaga penyalur Pertamina lain. 

Laman resmi kemitraan Pertamina melansir, ada dua skema bermitra dengan Pertamina membuka Pertashop atau SPBU mini.

Baca: Peringati HUT ke-25, Program Doktor Ilmu Ekonomi FEB Unhas Gelar Tudang Sipulung dan Launching Buku

Skema pertama DODO, biaya investasi dan biaya operasional seluruhnya ditanggung oleh mitra Pertamina. 

Untuk skema pertama ini, Anda membutuhkan biaya investasi awal dan dana operasional sebesar Rp 250 juta. 

Skema kedua CODO, yakni biaya investasi dilakukan oleh Pertamina. Sedangkan Anda sebagai mitra, hanya perlu mengeluarkan biaya untuk kebutuhan operasi. Modal yang dibutuhkan sekitar Rp 80 juta. 

Selain modal Rp 250 juta atau Rp 80 juta untuk skema CODO, Anda sebagai mitra juga harus memenuhi beberapa persyaratan lain yang ditetapkan Pertamina.  

Misalnya, ketentuan luas minimum dan kapasitas tangki untuk membuka bisnis Pertashop. Hal ini berkaitan dengan lahan yang akan digunakan membangun SPBU mini tersebut.

Untuk membuka usaha Pertashop Gold, maka luas lahan minimum yang diperlukan yakni kurang lebih 210 meter persegi atau 15 x 14 meter.

Sedangkan tangki penyimpanan memiliki kapasitas 3 KL upper ground dengan omzet rekomendasi sebesar 400 liter per harinya. 

Seperti halnya di SPBU, produk Pertamina yang dijual di  Pertashop antara lain Pertamax, Dexlite, LPG non-subsidi, dan pelumas. (*)