Pelatih Tottenham Hotspurs, Jose Mourinho

THENEWSULSEL.COM - Jose Mourinho, pelatih yang senang membuat kontroversi melalui pernyataan-pernyataan pedas, tidak mau lagi disebut sebagai "A Special One".

Padahal, Jose Mourinho sendiri yang menobatkan dirinya sebagai "A Special One" dan hingga sekarang lengket pada pria asal Portugal ini.

Julukan "A Special One" mungkin merujuk prestasinya meraih banyak trofi ketika masih melatih FC Porto, Inter Milan, Real Madrid, dan Chelsea.

Namun, belakangan ini reputasi dan prestasi Mourinho meredup. Pada kesempatan kedua melatih Chelsea, dia gagal.

Ketika melatih Manchester United (MU), Mourinho juga gagal total. Sang pelatih terlibat konflik internal dengan pemain dan manajemen klub. Akibatnya, Mourinho dipecat.

Musim lalu, Mourinho kembali ke Inggris bersama Tottenham Hotspur. Hasilnya, Tottenham finis 10 besar dan berhak tampil di Liga Europa 2020-2021.

Sekarang, Mourinho tidak lagi menyebut dirinya "A Special One". Ia kini menggambarkan dirinya sebagai "The Experienced One" atau "Yang Berpengalaman."

Mourinho menegaskan, dirinya sekarang lebih kuat dari sebelumnya. Pengakuan itu mengacu pada  pengalamannya melatih Inter Milan, Real Madrid, Chelsea (dua kali), Manchester United, dan kini Tottenham Hotspur. 

"Yang Berpengalaman," kata Mourinho ketika ditanya bagaimana sekarang dia akan menyebut dirinya, seperti dilansir ESPN, Kamis (19/11/2020) waktu setempat. 

Ia menambahkan, kombinasi antara otak, pengetahuan, dan pengalaman akan membuat seorang pelatih menjadi lebih baik. 

Menurut Mourinho, untuk profesi sebagai pemain sepakbola, Anda perlu kondisi kebugaran khusus. Itulah bagian tugas pelatih menggunakan otak, pengetahuan, dan pengalamannya memaksimalkan potensi pemain. 

Awal musim ini, Tottenham di tangan Mourinho, mampu bersaing di papan atas untuk perburuan gelar juara Liga Inggris. 

Tottenham di peringkat kedua klasemen, di bawah Leicester City. Juara bertahan Liverpool di urutan ketiga klasemen. (*)



Tags: Jose Mourinho Special One

Baca juga