ilustrasi guru honorer

THENEWSULSEL.COM – Kabar gembira bagi guru honorer di Indonesia. Tahun 2021 mendatang, terbuka peluang bagi guru honorer diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) atau P3K.

Tidak tanggung-tanggung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI menyiapkan kuota satu juta guru honorer menjadi PPPK.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim menyampaikan kabar gembira itu di Jakarta, awal pekan ini.

Baca: Suporter PSM: Terima Kasih Pak Gubernur!

Nadiem Makarim mengatakan, pihaknya akan menggelar tes pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) bagi guru honorer di seluruh Tanah Air. 

Nadiem menjelaskan, tes akan dilaksanakan tahun depan dengan target satu juta guru honorer yang diangkat menjadi PPPK. 

"Tahun 2021 kami akan memastikan semua guru honorer dapat melakukan tes online untuk membuktikan kelayakan mereka menjadi PPPK," kata menteri dalam rapat kerja bersama Komisi X DPR. 

Baca: Jadwal Matchday ke-4 Liga Champions, Ada Inter Milan vs Real Madrid

Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbur RI akan menyiapkan materi pembelajaran mandiri yang dapat diakses secara daring atau online oleh para guru. 

Dirjen GTK berharap, materi yang mereka siapkan semakin memperbesar kesempatan para guru honorer lolos seleksi. 

Nadiem menyampaikan, guru honorer yang lolos seleksi menjadi PPPK dijamin oleh pemerintah pusat lewat APBN. Hal ini merupakan salah satu upaya pemerintah memberikan kesejahteraan yang layak bagi para guru. 

“Bagi yang lolos seleksi, gajinya akan dianggarkan di 2021 dan seterusnya di 2022," terangnya.

Bagi yang tidak lolos seleksi tahun 2021, akan diberi kesempatan untuk ikut tes lagi tahun berikutnya. Guru honorer mendapat tiga kali kesempatan ikut seleksi.

Selama ini, gaji guru honorer tidak menentu karena tidak ditanggung oleh negara. (*)


Tags: guru honorer Nadiem Makarim PPPK

Baca juga