Ilustrasi: Kantor Samsung

THENEWSULSEL.COM -- Mulai bulan depan, Samsung telah memutuskan untuk mematikan aplikasi S Translator. S Translator merupakan layanan terjemahan Samsung, yang memulai debutnya di Galaxy S5 beberapa tahun lalu. 

Samsung mengonfirmasi kabar ini dengan mengirimkan notifikasi kepada pengguna di Korea Selatan bahwa perusahaan akan menghentikan layanan tersebut pada 1 Desember mendatang.      

Layanan penerjemah ini sendiri dirilis Samsung pada saat itu sebagai jawaban untuk Google Translator dan Microsoft Translator, tetapi hanya tersedia untuk beberapa perangkat Galaxy kelas atas. 

"Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada mereka yang telah menggunakan layanan S Translator. Kami memberi tahu Anda bahwa layanan di atas, yang telah memberi kami banyak minat dan cinta, tidak dapat lagi digunakan karena kebijakan operasional perusahaan," tulis Samsung dalam pemberitahuan resmi kepada pengguna Galaxy. 

Tak hanya itu, Samsung juga menyebutkan bahwa data-data pengguna yang dikumpulkan untuk layanan tersebut akan dihapus. 

"Setelah penghentian layanan ini, informasi pribadi Anda yang dikumpulkan untuk tujuan menyediakan layanan akan dihancurkan tanpa penundaan untuk melindungi informasi pribadi Anda," tambah Samsung, seperti dikutip Tizen Help, Jumat (6/11/2020). 

Samsung mengatakan jika pengguna menggunakan S Translator, maka pengguna dapat menggunakan Bixby untuk menerjemahkan kata atau kalimat sebagai layanan pengganti.     

Layanan ini adalah bagian dari banyak perangkat Galaxy unggulan, termasuk seri Galaxy S10, Galaxy S9/S9+, Galaxy Note 9, Galaxy Fold 5G, dan Galaxy Note 10.1. 

Tahun ini Samsung telah mematikan layanan S Voice, Find my Car & Mirrorlink, dan sekarang satu lagi layanan Samsung yang tidak akan bisa digunakan.(*)     



Baca juga