Sekolah tersebut berjarak sekitar 130 km dari ibukota Kabupaten Malinau atau 8 sampai 9 jam waktu tempuh dalam kondisi normal.
Jika
cuaca kurang bersahabat terutama saat hujan deras, perjalanan bisa
lebih dari perkiraan. Bahkan ada yang menginap di tengah jalan (hutan).
Sungguh medannya sangat ekstrim.
Tidak banyak
alat transportasi darat yang bisa mencapai desa ini mengingat jalur yang
sangat berat dan biaya yang luar biasa mahalnya yakni 4 juta rupiah
sekali angkut.
Penduduk setempat biasanya
menyewa mobil Strada untuk mengangkut mereka jika ingin bepergian untuk
keperluan yang sangat mendesak.
Bukan
hanya faktor biaya, medan yang dilalui benar-benar memacu adrenalin.
Jalanan berlumpur disertai tanjakan dan turunan sangat berat dilalui.
Medan ekstrim menuju Desa Long Pada, Kabupaten Malinau
Tidak jarang penumpang harus turun beramai-ramai demi meringankan
beban mobil yang mereka tumpangi dan berjalan kaki hingga beberapa jauh.
Seringkali mereka harus mendorong mobil atau bahkan menariknya jika sopir membutuhkan bantuan.
>>Selanjutnya