Plt Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan Dr. H. Basri, SPd. MPd melakukan inspeksi mendadak (Sidak) PPDB di Kabupaten Maros, Selasa (16/6/2020).

Karena itu, Basri mengingatkan kalau ada masalah, hendaknya panitia PPDB memberikan pelayanan dengan komunikatif, karena itu cantumkan nomor hotline yang bisa diakses masyarakat secara ontime dan mobile.

Basri juga menekankan selama PPDB berlangsung panitia memperhatikan protokol kesehatan, yaitu menyiapkan wastafel untuk cuci tangan, handsanitizer, memakai masker dan jaga jarak.

Sidak dilanjutkan di SMK Negeri 1 Maros. Di sekolah yang beralamat di Jalan Pasar Ikan Allepolea Kecamatan Lau Maros ini, Basri dikagetkan dengan banyaknya orang berkerumun di depan pintu gerbang sekolah.

Baca: Pendaftaran PPDB 2020 Tingkat SMA, SMK dan SLB Diundur 15 Juni, Disdik Sulsel Gelar Rakor

Baca: 4 Proyek Pembangunan di Politani Pangkep Mangkrak, Terbaru Dermaga Pendidikan, Alumni Prihatin

"Mereka hendak mendaftar PPDB dan sebagian siswa yang baru tamat mau mengambil surat keterangan kelulusan pak," ujar seorang sekurity SMKN 1 Maros.

Melihat kejadian tersebut, Basri minta Kepala SMKN 1 Maros Drs. Muhtar, MM untuk membubarkan kerumunan dan kembali ke rumah masing-masing.

Basri menegaskan proses PPDB dilaksanakan secara online full. Tidak boleh ada calon siswa dan orang tua di sekolah. Kalau ada masalah, ada nomor aduan yang disiapkan panitia.

Aplikasi Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun Ajaran 2020/2021 oleh Disdik Sul Sel. PPDB akan dimulai tanggal 15 juni 2020

Banyaknya calon siswa berkerumun di SMKN 1 Maros karena ada kesalahan informasi, yaitu adanya kesalahan line atau akses PPDB SMKN 1 Maros yang terlanjur beredar di medsos.

Line PPDB SMKN 1 Maros yang beredar di Medsos, disdiksulselprov.go.id yang seharusnya ppdb.sulselprov.go.id.

"Sebetulnya informasi line PPDB ini sudah kami perbaiki, mungkin anak-anak kita belum update informasi tersebut," kilah Muhtar. (*)


Tags: Dinas Pendidikan Disdik Sulsel Dr Basri Sulawesi Selatan

Baca juga