RAGAMNEWS.ID, PANGKEP - Alumnus Politeknik Pertanian Negeri Pangkep (PPNP) atau Politani Pangkep mengungkapkan keprihatinannya dengan kondisi kampus almamaternya.
Andi Ahmad Armanto, alumnus Politani Pangkep mengaku prihatin dengan beberapa proyek pembangunan di kampus kebanyakan mangkrak alias terhenti di tengah jalan.
Alumnus Politani Pangkep angkatan tahun 98 itu mengatakan tidak kurang ada empat proyek pembangunan dengan dana pemerintah yang cukup besar nilainya tapi semua tidak selesai.
Baca: Pendaftaran Taruna Baru, Politeknik Penerbangan Makassar Disdik Sulsel, Ini Jadwal LengkapnyaBaca: Pendaftaran PPDB 2020 Tingkat SMA, SMK dan SLB Diundur 15 Juni, Disdik Sulsel Gelar Rakor“Ada proyek jalan lingkar di dalam kampus bermasalah, PKN bermasalah, pembangunan gedung 4 lantai bermasalah. Dan terbaru, pembangunan dermaga pendidikan juga terhenti di tengah jalan,” katanya dalam rilis ke ragamnews.id, Senin (8/6/2020).
Melihat kondisi tersebut, Andi Ahmad prihatin dan meminta pihak petinggi kampus untuk melakukan evaluasi, apa yang salah dan apa kelirunya dalam pengelolaan kegiatan.
“Masalahnya, kenapa begitu terus. Bermasalah dari tahun ke tahun. PKM bermasalah, Jalan lingkar bermasalah, gedung 4 lantai bermasalah. Belum lagi pelabuhan,” tegasnya.
Jangan DiulangSebagai salah satu alumni Politani Pangkep, Ia meminta petinggi kampus, terutama direktur belajar dari kesalahan-kesalahan tersebut. Jangan justru mengulang, setiap tahun anggaran.
“Apalagi sekarang tidak ada lagi TP4D atau Tim Pengawal, Pengaman Pemerintahan dan Pembangunan Daerah. Bukan berarti pihak kampus semaunya saja,” lanjutnya.
>> Selanjutnya
Kondisi proyek pembangunan Gedung 4 Lantai di kampus Politeknik Pertanian Negeri Pangkep atau Politani Pangkep yang mangkrak, saat difoto pada Mei 2020.
